Tribratanews.tribratanews.com - Bandar Lampung. Polda Lampung terus berusaha mengejar empat tersangka yang melarikan diri dari rumah tahanan Rutan Tahti serta membawa barang bukti, yang keempatnya merupakan tahanan tersangka jaringan Aceh.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Umi Fadilah Astuti, S.Sos., S.I.K., M.Si., mengatakan, para tahanan ini merupakan kurir yang tertangkap pada dua kasus berbeda.
"Mereka para tahanan ini kurir jaringan narkoba wilayah Aceh. Mereka ditangkap pada dua kasus berbeda di Sea Port Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan," ungkap Kombes Pol. Umi Fadilah Astuti, Rabu (6/12/2023).
Baca Juga: Polres Humbahas dan Bhayangkari Gelar Baksos Pada Korban Bencana Alam di Simangulampea
Kabid Humas Polda Lampung itu mengungkapkan bahwa, kejadian tersebut bisa diketahui ketika salah satu tahanan berteriak kepada petugas jaga bahwa ada tahanan yang melarikan diri dari penjara.
"Pukul 01.00 WIB, anggota yang piket melakukan pemeriksaan kondisi sel tahanan, pada saat itu tahanan masih lengkap. Kemudian pada pukul 03.00 WIB, salah satu tahanan berteriak memanggil petugas yang berjaga mengatakan bahwa ada tahanan yang berhasil melarikan diri," jelas Kabid Humas Polda Lampung.
Kombes Pol. Umi Fadilah Astuti menyampaikan bahwa empat tersangka yang ditahan di sel Rutan Tahti Polda Lampung berhasil melarikan diri pada Rabu, 6 Desember sekitar pukul 03.00 Subuh, dengan menggunakan cara memotong jeruji yang terpasang di ventilasi menggunakan gergaji besi.
Polda Lampung juga saat ini juga tengah melakukan penyelidikan terkait asal gergaji yang digunakan oleh para tersangka.
(pt/pr/nm)
