Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemukan tiga kasus anak tengkes (stunting) saat meninjau pemeriksaan kesehatan bulanan di Posyandu Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Dari 15 anak yang baru cek kesehatannya di sini, ternyata tiga (anak) sudah masuk 'stunting' dan ini kami harus cepat bergerak," ujar Heru di Posyandu Balita Cempaka 3, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).
Baca juga : Terkait Asal Bubuk Mesiu pada Ledakan di Blitar, Polisi: Masih Dalam Proses
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi mengibaratkan bahwa kasus tengkes seperti kanker stadium empat yang sulit untuk disembuhkan. "Karena 'stunting' itu seperti kanker stadium empat, udah susah dikembalikan. Jadi, kami harus kejar di stadium satu, stadium dua. Karena ini ditimbang tidak enam bulan sekali, timbang harus setiap bulan," ujar Menkes Budi.
Menkes Budi juga menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk berencana menurunkan kasus tengkes pada anak hingga di bawah 10 persen, atau melebihi target Presiden Joko Widodo sebesar 24 persen pada 2024.
Sementara itu, Heru Budi Hartono mengimbau agar orang tua dapat disiplin mengontrol tinggi dan berat badan anak setiap bulannya, baik di posyandu maupun puskesmas.
"Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta dapat langsung melakukan intervensi memberikan gizi tambahan, seperti asupan protein kepada anak yang masuk kategori tengkes," ujar Heru.
(ndt/af/pr/um)