Tribratanews.tribratanews.com - Yogyakarta. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan keseriusannya dalam mengusut kasus dugaan perundungan di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Kasus perundungan itu berujung pada bunuh dirinya seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
"Bagaimana kasus 'bulliying' itu nanti berkaitan isu hukum, saya serius, saya benar-benar yang ini saya akan dorong ke ranah hukum biar ada hukuman maksimal bagi yang melakukannya biar ada efek jeranya," jelas Menkes dikutip dari Antara, Rabu (28/8/24).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4.3 Guncang Wilayah Boroko, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara
Ia menjelaskan, jika tidak diproses hukum, maka sistem dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) akan sulit diperbailki.
"Kalau tidak, ya pejabat petingginya saja enggak mau menerima gitu, ya bagaimana ini bisa diperbaiki sistemnya," ungkapnya.
Lebih lanjut Menkes menyatakan, pihaknya telah sangat mengetahui apa yang terjadi dalam kasus itu. Terlebih, ia sudah bertemu dengan keluarga korban.
“Yang saya lihat sudah jelas sekali dari 'whatsapp' (WA)-nya," ujarnya.
(ay/hn/nm)