Tribratanews.tribratanews.com - Jayapuran. Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., menyatakan telah meminta Kapolres Intan Jaya untuk menyelidiki kasus penembakan yang terjadi di Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (23/01/24).
Sebelumnya, aksi penembakan ke Pos Brimob yang terjadi Jumat (19/1/24) dilanjutkan pembakaran rumah warga yang dilakukan KKB hingga menyebabkan seorang anggota gugur, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura.
Dikatakan, dari laporan yang diterima terungkap penembakan dilakukan dari belakang kantor BPD Papua di Sugapa sehingga harus diselidiki secara menyeluruh.
Baca Juga: Sentil Perang Israel-Palestina, Menlu Retno: PBB Punya Mandat Memelihara Perdamaian
Mintai keterangan dari saksi sebanyak mungkin dan hasilnya diolah agar bisa diketahui apakah para pelaku penembakan itu berasal dari kelompok berseberangan yang ingin memisahkan diri dari NKRI atau masyarakat sipil biasa.
"Kapolres Intan Jaya harus dapat mengelola ini dengan baik agar tidak diplintir dengan isu yang lain," Ujar Kapolda Papua.
Ditegaskan, para kapolres di seluruh wilayah hukum Polda Papua diminta untuk menjaga kondusifitasnya mengingat beberapa hari lagi masuk pendistribusian logistik pemilu.
"Mari kita bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif agar berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan tepat waktu hingga masyarakat dapat menikmatinya," Tutup Kapolda Papua.
(ri/hn/nm)