www.tribratanews.com - Jakarta. Da'i kondang Gus Miftah dan Atta Halilintar dilaporkan ke pihak kepolian oleh Gus Irfan dan pengacaranya.
Keduanya diduga telah melakukan tindakan body shaming ?
Publik sudah kenal dengan Gus Miftah jug dengan Atta Halilintar. Sementara itu Gus Irfan merupakan anggota persatuan dukun Indonesia. Ia tidak terima atas ucapan yang disampaikan Gus Miftah di kanal YouTube milik Atta Halintar.
Gus Irfan dan Firdaus Oiwobo melaporkan youtuber Atta Halilintar dan Gus Miftah ke Polres Jakarta Selatan pada 10 September 2022.
Dari channel youtube was was, diungkapkan oleh Firdaus bahwa alasan mereka melaporkan Atta Halilintar karena youtuber tersebut sempat berkata bahwa dirinya kecewa mengundang Gus Irfan sebab dinilai mengatakan sesuatu yang tak berfaedah.
Selain itu konten yang berisikan kolaborasi antara Atta Halilintar dengan Gus Irfan juga telah dihapus. Atta telah dianggap mengundang orang lain untuk membuly Gus Irfan dan Firdaus.
Sementara Gus Miftah dilaporkan oleh Gus Irfan dan Firdaus, ke pihak kepolisian karena dianggap
Apa itu body shaming ? Informasi yang dihimpun mengungkap bahwa body shaming adalah segala bentuk tindakan atau praktik menghina bentuk atau ukuran tubuh orang lain. Body shaming semacam tindakan bullying. Bentuk bullying ini dapat dilakukan orang terdekat seperti orangtua, saudara, teman, orang yang tidak dikenal, sampai komentar negatif di media sosial atau konvensional.
Tindakan body shaming bisa beragam, ada yang terang-terangan mengkritik penampilan tubuh seseorang, membandingkan bentuk dan ukuran tubuh dengan orang lain, dan sebagainya.
Dampak yang ditimbulkan dari tindakan body shamming itu ternyata tidaklah selalu positif, bahkan dapat menimbulkan dampak yang sangat negatif bagi korban.
Dampak dari body shaming, Si korban bisa minder hingga akan menarik diri dari keramaian untuk menenangkan diri. Yang lebih parah lagi, body shaming dapat meninggalkan trauma emosional yang parah dan mengganggu kesehatan mental korban.
Berdasarkan hasil studi yang dimuat di Journal of Behavioral Medicine tahun 2015, setidaknya ada banyak perubahan sikap yang akan terjadi akibat tindakan body shaming. Korban jadi mudah tersinggung, pendiam, malas makan, hingga Depresi. Sayangnya perilaku body shaming sering kali tidak disadari.
Oleh karena dampak body shaming menimbulkan efek negatif bagi korban, lebih baik tindakan body shaming tidak dilakukan.
Terkait pelaporan Gus Irfan dan pengacara tehadap Gus Miftah dan Atta Halilintar, sebaiknya pihak kepolisian segera meneliti laporan tersebut. Dan kalau sekiranya perlu dilakukan pemeriksaan, segera memanggil pihak saksi pelapor dan terlapornya serta korbannya.
Pihak Gus Miftah sendiri sudah menyatakan akan bersikap kooperatif sekiranya nanti ada panggilan pemeriksaan dari pihak kepolisian.