Tribratanews.tribratanews.com - Makassar. Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) kontra radikal yang bertemakan “Terorisme Musuh Kita Bersama” di Aula Polrestabes Makassar, Kamis (19/1/23).
Kasubbag Opinev Bag Penum Ro Penmas, AKBP Erlan Munaji, S.I.K, M.Si., yang memimpin jalannya FGD mengatakan, tujuan acara tersebut yakni untuk mensosialisasikan serta memperkenalkan secara jelas kepada tokoh masyarakat tentang misi utama kegiatan kontra radikal sebagai upaya menangkal paham radikalisme yang telah menyebar di seluruh masyarakat.
Baca juga : Ibu Dan Anak Di Bekasi Diracun, Pelaku Bunuh 8 Orang
“Oleh karena itu, perlu kerja sama dan sinergitas semua pihak dalam mencegah paham-paham radikal yang dilarang oleh konstitusi kita,” ujar AKBP Erlan Munaji saat memberikan keterangan, Kamis (19/1/23).
Sementara itu, Muhammad Nasir Abbas sebagai narasumber memaparkan salah satu penyebab munculnya terorisme karena gagal melihat dan menyikapi perbedaan.
“Kurangnya pengetahun dan salah mentor yang megarah pada kebencian dan merasa benar. Maka muncullah sifat intoleran yang merusak dan membuat kekerasan,” jelas Muhammad Nasir.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua FKUB Kota Makassar Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, M.Ag., mengapresiasi kegiatan FGD Kontra Radikal yang dilaksanakan Divisi Humas Polri.
Arifuddin Ahmad mengajak masyarakat untuk mendukung deradikalisasi dengan pendekatan jalur pendidikan formal dan nonformal serta modernisasi beragama dan melakukan sesuatu yang berbeda tapi mengarah ke kebaikan.
(sy/hn/um)
