Tribratanews.tribratanews.com - Magelang. Masyarakat Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, kini kesulitan mendapatkan pakan ternak. Hal itu dialami usai erupsi Gunung Merapi beberapa waktu lalu.
Diketahui, warga masyarakat di lereng Merapi mayoritas adalah petani dan peternak. Erupsi merapi memang menjadikan sebagian besar rumput tertutup dan atau diselimuti oleh abu vulkanik.
Polresta Magelang, kemudian mengerahkan kendaraan milik TNI-Polri untuk mengangkut bantuan pakan ternak berupa damen atau rumput padi sawah yang di ambilkan dari wilayah Banggalan, Talun Dukun, guna meringankan beban warga khususnya para peternak yang di distribusikan ke 2 Dusun Ngaglik dan Semen ikut wilayah desa Krinjing.
Baca juga : Trauma Healing Diberikan ke Anak Korban Banjir Lahat
"Pascaerupsi hingga hari ini di wilayah Dukun belum turun hujan jadi tanaman dan sayuran masih tertutup debu dan kami mendengar banyak warga berkeluh kesah tidak bisa memberi pakan untuk ternak-ternaknya, semoga dengan bantuan pakan berupa rumput atau damen padi sawah ini bisa meringankan beban warga masyarakat khususnya para peternak di Desa Krinjing" jelas Kapolresta Magelang, Selasa (14/3/23).
Bantuan pakan berupa rumput atau damen padi sawah seperti ini adalah yang paling dibutuhkan oleh warga masyarakat terdampak erupsi, sehingga warga banyak berharap datangnya turun hujan. Apabila situasi masih seperti ini, maka bantuan seperti yang di berikan oleh jajaran TNI-Polri adalah hal yang sangat diperlukan dan semoga bisa menginspirasi pihak-pihak lain.
"Maturnuwun bapak polisi bapak tentara, kami memang sulit cari pakan karena Merapi meletus. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang telah membantu memberikan bantuan berupa pakan ternak, karena ini adalah yang sangat dibutuhkan saat ini mengingat di kawasan ini rumput tertutup abu, semoga tindakan ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain,” ujar Suparti peternak setempat.
(ay/af/hn/um)