Tribratanews.tribratanews.com - Babel. Kepolisian me-recovery atau memulihkan ribuan lahan kritis di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Kapolres Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka, S.H., S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa setidaknya sudah seluas 6,3 hektare lahan di kawasan hutan lindung Lubuk Besar yang telah ditanami pohon.
Penanaman itu dilakukan selama tiga tahap dan sudah dilakukan sejak awal tahun 2022 silam. Dilanjutkan dengan tahap ketiga dengan gerakan penanaman pohon pada lahan pasca tambang tahap tiga dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77.
“Jadi luas lahan yang kita tanam untuk tahap yang pertama itu sekitar dua hektare, tahap kedua dua hektare dan tahap ketiga 2,3 hektare. Jadi lahan yang kita tanam sampai hari ini adalah sekitar 6,3 hektar,” jelas Kapolres dilansir dari Tribunnews, Selasa (20/6/23).
Baca Juga: Polda Jabar Berikan Sanksi Tegas Pada Oknum yang Terlibat Penipuan Rekrutmen Polri
Kapolres mengungkapkan bahwa cara untuk memulihkan lahan kritis dengan melakukan penanaman pohon kembali. Pihaknya mencatat, saat ini, sudah ada 6.500 batang pohon yang ditanam untuk reboisasi dan penghijauan di Kabupaten Bangka Selatan. Pohon yang ditanam tersebut beragam jenis yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lahan.
Untuk rehabilitasi hutan dan lahan produktif dipilih pohon seperti kayu putih hingga pohon jambu mete serta lainnya. Jumlah sendiri untuk pohon jambu mete sebanyak 1.500 batang selama tahun 2023. Ini menjadi kepedulian kepolisian terhadap lingkungan yang ada di wilayah hukum Polres Bangka Selatan dengan tujuan untuk penghijauan kembali lahan pasca tambang.
“Jadi kalau ditotal selama tiga tahap, kita menanam sekitar 6.500 pohon. Kita tanam pohon-pohon yang produktif,” jelasnya lebih lanjut.
Kapolres menambahkan bahwa penanaman pohon tersebut dilakukan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang asri serta mencegah berbagai bencana alam, serta mengurangi polusi yang memberikan efek positif bagi manusia. Penanaman pohon di lingkungan agar dalam proses perawatan dapat dilakukan dengan mudah serta manfaat yang dirasakan langsung masyarakat.
“Jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” sebutnya.
(my/hn/um)