Polri Gelar Operasi Bibir Sumbing bagi 23 Anak di Kalsel

22 May 2023 - 13:00 WIB
Foto: Antara

www.tribratanews.com - Banjarmasin. Polda Kalsel membantu sebanyak 23 anak untuk menjalani operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara gratis di RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin dalam rangka bakti kesehatan Polri pada 2023.

"Alhamdulillah sejak Januari hingga Mei ini sudah 23 anak terdaftar, 10 anak di antaranya telah menjalani operasi," ujar Kapolda Kalsel, Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H., dikutip dari Antaranews, Minggu (21/5/23).

Untuk mencari anak yang bisa dibantu, ia memerintahkan seluruh Polres bergerak melalui Bhabinkamtibmas menyosialisasikan ke masyarakat di wilayah hukum setempat yang menjadi binaannya.

Sasarannya yaitu anak dari keluarga tidak mampu agar benar-benar tepat sasaran bagi mereka yang layak dibantu.

Adapun 23 anak yang telah terdata, berasal dari tujuh Polres, yaitu Polres Hulu Sungai Utara tiga orang, Polres Hulu Sungai Tengah satu orang, Polres Barito Kuala enam orang, Polres Banjar dua orang, Polres Banjarbaru lima orang, Polresta Banjarmasin dua orang, dan Polres Tanah Bumbu empat orang.

Ia berharap masih ada anak lainnya yang bisa dibantu termasuk dari wilayah Polres lainnya agar bakti kesehatan Polri itu bisa dapat merata dirasakan manfaatnya bagi semua Kabupaten/Kota di Kalsel.

Baca Juga: Kapolda Kaltara Dukung Gernas Bangga Buatan Indonesia

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dan juga petugas medis, termasuk para pihak atas kontribusinya dalam pelaksanaan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis tahun ini.

"Insya Allah semangat kita membantu menciptakan senyum baru dan kesempatan kedua dalam kehidupan anak-anak penderita sumbing ini mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT," terangnya

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol. dr. Ubaidillah menjelaskan, ada beberapa anak yang terdaftar, namun ditunda operasinya dikarenakan belum cukup umur ataupun setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan suatu penyakit, sehingga dilakukan pengobatan terlebih dahulu.

"Jadi kami mohon bersabar kepada orang tua untuk memahaminya, kami komitmen semuanya mendapatkan giliran untuk dioperasi sepanjang memenuhi syarat secara medis," tutupnya.

(sy/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment