Polri Aktif Berikan Dukungan Kemanusiaan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

26 November 2024 - 05:28 WIB
Polda NTT

Tribratanews.tribratanews.com - Flotim. Personel BKO Polres Flores Timur bersama masyarakat dan instansi terkait terus menunjukkan dedikasi dalam membantu para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Berbagai kegiatan kemanusiaan dilakukan, mulai dari memasak di dapur umum hingga pendistribusian makanan dan air bersih di enam posko pengungsian.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembersihan lingkungan di sekitar tenda pengungsi, termasuk membersihkan saluran got untuk mencegah genangan air saat hujan.

Pendistribusian makanan dilakukan tiga kali sehari, menyesuaikan jumlah pengungsi di setiap posko.

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K.,saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa enam posko pengungsian telah didirikan untuk menangani pengungsi erupsi Gunung Lewotobi.

Total pengungsi sementara mencapai 13.240 jiwa. Posko-posko tersebut meliputi:

Posko Desa Konga: 752 jiwa

Posko Desa Bokang: 542 jiwa

Posko Desa Lewolaga: 1.191 jiwa

Posko Desa Eputobi: 1.031 jiwa

Posko Kobasoma: 721 jiwa

Posko Ile Gerong: 180 jiwa

Selain memasak dan mendistribusikan makanan, Polri juga Mengamankan Logistik: Personel menjaga gudang logistik di setiap posko dan membantu pendistribusian bantuan sosial.

Layanan kesehatan aktif diberikan di semua posko, dengan keluhan umum seperti batuk, pilek, ISPA, dan alergi.

Mobil Water Treatment dari Brimob Polda NTT dan Polda lainnya mendistribusikan air bersih setiap tiga jam untuk memastikan kestabilan alat dan mencukupi kebutuhan pengungsi.

Tim trauma healing Polres Flotim, Dokkes Polda NTT, dan Dit. Sabhara Polda NTT menjadwalkan layanan ini secara berkala untuk membantu anak-anak dan pengungsi mengatasi trauma akibat bencana.

Menurut Kombes Pol Ariasandy, kebutuhan logistik utama mencukupi untuk satu minggu ke depan. Dukungan masyarakat dan koordinasi instansi terkait menjadi kunci dalam menjaga kestabilan pelayanan.

"Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, baik melalui layanan kesehatan, bantuan logistik, maupun dukungan psikologis. Ini adalah bentuk nyata dari semangat Polri dalam melayani dan melindungi," jelas Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy.

Kegiatan ini menggambarkan solidaritas dan semangat gotong royong antara Polri, masyarakat, dan instansi terkait dalam menghadapi situasi bencana. Dengan sinergi ini, diharapkan para pengungsi dapat merasa aman, nyaman, dan optimis di tengah cobaan bencana.

(pt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment