Tribratanews.tribratanews.com - Padang. Polda Sumbar melalui Biro Logistik mengirimkan bantuan berupa kendaraan khusus penjernih air dalam rangka membantu penanganan bencana alam banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (12/3/24).
Kendaraan tersebut merupakan bagian dari upaya Polri dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Terkait hal tersebut, Kabidhumas Polda Sumbar, Kombes. Pol. Dwi Sulistyawan, S.I.K., mengatakan bahwa Kendaraan khusus penjernih air ini dilengkapi dengan teknologi canggih untuk membersihkan air yang tercemar akibat banjir, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang terisolasi akibat banjir.
Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan fasilitas penyaringan dan sterilisasi air guna memastikan kualitas air yang aman untuk dikonsumsi, katanya.
Baca Juga: Kemenag Terbitkan Panduan Petunjuk Ramah Anak di Pesantren
Bantuan kendaraan khusus penjernih air ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sumbar dalam memberikan respon cepat dan efektif terhadap bencana alam yang terjadi di berbagai daerah.
“Pemberangkatan satu tim kendaraan khusus penjernih ini untuk memberikan ketersediaan air bersih bagi korban banjir dan longsor di wilayah hukum Polres Pessel,” jelas Kombes. Pol. Dwi Sulistyawan.
Selain mengirimkan bantuan logistik, Polri juga turut serta dalam operasi evakuasi dan penanganan darurat bagi korban banjir.
Kombes. Pol. Dwi Sulistyawan juga menambahkan bahwa, kepada personel Polsek Tarusan dan Polsek Bayang diserahkan juga bantuan berupa 50 stel pakaian dinas PDL II karenanya pakaiannya hanyut terkena banjir.
Dengan adanya bantuan kendaraan khusus penjernih air dari Polda Sumbar ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan rehabilitasi pasca-banjir, serta memberikan bantuan yang lebih efektif kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Langkah ini menunjukkan keseriusan dan kepedulian Polda Sumbar dalam memberikan kontribusi positif bagi penanganan bencana alam di wilayah Sumatera Barat,” tutup Kombes. Pol. Dwi Sulistyawan.
(ri/pr/nm)