Polda Kepri Sosialisasikan Aplikasi Polri Super App ke Pelaku Pariwisata

27 July 2023 - 08:00 WIB
Foto: Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Batam. Polda Kepulauan Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam dan Imigrasi Batam, menyosialisasikan penggunaan aplikasi Polri Super App kepada pelaku pariwisata demi keamanan berwisata di Provinsi Kepri.

"Kami sosialisasikan sekaligus mengajak pelaku pariwisata maupun masyarakat untuk mengunduh aplikasi Polri Super App ini di telepon genggam mereka masing-masing," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Batam Kepulauan Riau, Rabu (26/7/23).

Kombes Pol. Pandra menjelaskan, dalam aplikasi tersebut bisa dilihat pemetaan lokasi-lokasi aman maupun yang tidak aman di setiap daerah yang hendak dituju.

Sehingga kata dia, apabila ada turis maupun masyarakat yang hendak bepergian ke suatu tempat, bisa melihat aplikasi tersebut untuk memastikan apakah lokasi itu rawan dari tindak kejahatan maupun kerawanan lainnya.

Baca Juga:  Polri Catat Kenaikan Angka Kejahatan periode 24-25 Juli 2023

Di dalam aplikasi tersebut juga bisa melakukan panggilan darurat yang terhubung langsung ke kepolisian, sehingga apabila ada warga atau turis yang membutuhkan pertolongan bisa segera ditanggapi oleh personel kepolisian.

"Aplikasi ini akan mengakomodir seluruh Indonesia, 34 Polda di seluruh Indonesia. Jadi di setiap daerah itu sudah ada pemetaannya, jadi sangat dianjurkan mengunduh aplikasi ini," ucap Kombes Pol. Pandra.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata menyebutkan, kota Batam sebagai kota yang jumlah wisatawan mancanegara tertinggi nomor tiga di Indonesia, dengan adanya aplikasi tersebut tentunya sangat berguna bagi wisatawan untuk dapat memetakan wilayah-wilayah mana yang akan dituju.

"Rasa aman itu sangat dibutuhkan ya, karena bagaimanapun baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara membutuhkan itu. Apalagi tadi sudah ada aplikasi yang bisa diunduh siapa pun, sehingga bisa melihat lokasi-lokasi mana saja yang aman," jelas Ardiwinata.

Selain itu, aplikasi itu bisa menjadi referensi pelaku pariwisata untuk membuat rencana perjalanan. Sehingga pelaku pariwisata itu sudah bisa merencanakan tujuan saat membawa turis.

"Jadi ini bisa menjadi suatu referensi, mereka membuat paket-paket pariwisata," jelas Ardiwinata.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment