Polda Jambi Perketat Patroli Antisipasi Terjadinya Karhutla

14 July 2020 - 10:12 WIB
www.tribratanews.com – Jambi. Kepolisian Daerah Jambi terus menggalakkan edukasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Edukasi juga dilakukan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar.  

Edukasi dilakukan salah satunya lewat program Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan Menjadi Pupuk Kompos (Gas POLL) yang digagar Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Program Gas POLL yang digagas Polres Tanjabbar ini bertujuan untuk membuat vaksin cegah Karhutla tahun 2020.  14a

Program Gas POLL ini juga merupakan wujud dukungan moril dari Polri kepada kelompok tani dan masyarakat desa, agar memanfaatkan limbah lahan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lewat Program Gas POLL masyarakat, khususnya di Tanjabbar diberikam edukasi mengenai pembuatan pupuk kompos, termasuk bahan dasar yang digunakan untuk pengolahan limbah lahan dari rumput menjadi pupuk kompos kepada seluruh masyarakat.  

Adapun bahan dasar yang digunakan pada pengolahan limbah lahan menjadi pupuk kompos yakni limbah tanaman seperti rumput kering hasil tebasan, pelepah pinang, pelepah kelapa dan batang pisang, dolomit, air, dan EM-4 (Effectuve Microorhanism 4). EM-4 adalah cairan yang berisi campuran beberapa mikroorganisme (bakteri otosintetik, bakteri asam laktat, actinomicetes, ragi, dan jamur fermentasi ) yang bermanfaat dan berguna bagi proses penguraian dan persediaan unsur hara tanah.  

Proses pembuatan pupuk kompos bisa dilakukan dengan cara lahan dan bahan yang digunakan, kumpulkan sampah hasil tebas lahan dan potong sampah menjadi bagian yang kecil, dan taburkan dolomit di atas limba lahan sesuai takaran dan larutkan EM-4 ke dalam Air (dosis 1 Llter EM-4 untuk 1 ton bahan baku).  

Sekanjutnya, meletakan potongan sampah yang sudah disiapkan di atas tanah dengan dibuat tumpukan setinggi 50 Cm, kemudian siram dengan larutan campuran EM-4 dan air dengan menggunakan alat penyiram secara merata. Terakhir, melaisi bahan baku yang diolah dan ditutup terpal.  

"Program ini untuk masyarakat mencegah Karhutla, sehingga tidak terulang lagi di Jambi. Program ini juga sudah disosialisasikan ke desa-desa," pungkas Kabid Humas Polda Jambi.  

(fb/bq/hy)  

Share this post

Sign in to leave a comment