Tribratanews.tribratanews.com - Ambon. Perusahaan umum (Perum) milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan, Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara menjamin kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir dan minyak goreng stoknya aman hingga memasuki bulan puasa hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kalau stok beras di gudang Bulog Maluku saat ini sebanyak 3.750 ton yang tersebar di gudang Nusaniwe, dan Halong masing-masing 1.500 ton, dan 750 ton lainnya ada di gudang Desa Tulehu," jelas Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara, Saldi Adrin, seperti dilansir Antaranews.com, Senin (6/3/23).
Baca juga : Binmas Jayawijaya Sambangi Kampung Wesakin Ajak Warga Jaga Kamtibmas
Saldi mengatakan bahwa saat ini sedang dalam proses pembongkaran beras sebanyak 7.000 ton khusus untuk wilayah Maluku yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga yang ditawarkan kepada masyarakat Rp.10.000 per kilogram.
Saldi Adrin mengatakan, dalam waktu dekat akan masuk lagi beras 10.000 ton dari Surabaya, Jawa Timur, kalau sampai masuk nanti, maka stok beras sampai dengan Mei tetap aman.
Pihaknya meminta kepada masyarakat tidak perlu takut dalam menghadapi bulan suci Ramadhan maupun menghadapi perayaan Idul Fitri, sebab stok beras cukup banyak. Sedangkan untuk minyak goreng merek Kita posisi stok cukup aman sebab digudang saat ini sebanyak 25.000 liter, dengan harga penjualan Rp14.000 per liter, kemudian hari ini ada masuk lagi delapan kontainer yang satu kontainer berisi 24.000 liter.
Diketahui, Perum Bulog Maluku juga mendapat pasokan dari Bulog Pusat minyak goreng sebanyak 50.000 liter, dengan demikian akan di usahakan sampai perayaan hari Lebaran stok masih ada sebanyak 50.000 sampai 100.000 liter.
(fa/af/pr/um)