Peredaran Narkoba Menurun, Gubernur Apresiasi Kinerja Polda Babel

29 April 2024 - 14:19 WIB
www.tribratanews.com- Pangkal Pinang. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, meyakini peredaran narkoba di wilayahnya sudah turun. Pasalnya penerapan hukum perkara narkoba di wilayahnya cukup berat sehingga menimbulkan efek jera.
Hal ini diungkapkan Erzaldi selepas melihat proses pemusnahan barang bukti 28 kilogram (kg) ganja kering dan ratusan botol minuman keras, hasil operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Polda Babel, di Pangkalpinang, Rabu (28/4/2021).

"Hasil temuan tahun ini menurun dibanding tahun kemarin, karena hukuman yang diterima pelaku cukup berat, sehingga menimbulkan efek jera dan berdampak langsung pada jumlah temuan," kata dia.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi sikap Polda Babel yang terus giat memerangi peredaran barang haram di yurisdiksinya. Namun dia turut menuntut aparat untuk bersikap konsisten agar Babel bisa sepenuhnya bebas dari narkoba.

"Apabila Polda Babel secara terus menerus melakukan pemusnahan barang bukti ini, maka saya yakin ke  depannya Babel bisa bebas narkoba dan miras ini," ujarnya.

Selain memusnahkan barang bukti 28 kg ganja, Polda Babel turut memusnahkan 194 bungkus arak, 68 arak dalam bentuk botol, 2 jerigen arak, 2 ember tuak dan miras dari berbagai merek sebanyak 442 kaleng.  
Kapolda Babel Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat mengatakan, pemusnahan barang bukti narkoba dan miras ini berguna untuk membuktikan kepada masyarakat, bahwa kepolisian bersungguh-sungguh dalam melakukan penertiban, penindakan, serta penegakan hukum kepada para pelaku kejahatan norkoba maupun kejahatan minuman keras.

"Jaga keluarga kita dan sanak saudara kita, agar tidak ikut menyalahgunakan narkoba dan mengonsumsi miras yang mampu menghilangkan kesadaran diri. Hal ini bisa berujung pada tindak kejahatan lainnya," katanya.

(bb/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment