Tribratanews.tribratanews.com - Flores Timur. Pasca erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi beberapa hari lalu, Kepolisian Flores Timur (Flotim) bersama tim BKO Brimob Sikka terus aktif menjaga kesehatan dan keselamatan warga yang terdampak.
Dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Flotim, IPTU Frits Y. Letik, melaksanakan patroli jalan kaki di sekitar lokasi pengungsian SDK Konga, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.
Dalam patroli tersebut, personel kepolisian tidak hanya memantau situasi tetapi juga memastikan kondisi para pengungsi tetap terjaga. Salah satu langkah preventif yang dilakukan adalah pembagian masker kepada masyarakat untuk melindungi mereka dari ancaman abu vulkanik yang berpotensi menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"Debu vulkanik ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa berpotensi ISPA, jadi harus terus menjaga kesehatan," ungkap IPTU Frits Y. Letik. Selasa (5/11/24)
Tim evakuasi juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan.
"Pemakaian masker menjadi keharusan, dan kami mendukung upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan warga pasca erupsi gunung. Oleh karena itu, kami membagikan masker kepada warga yang belum memiliki, serta menekankan pentingnya penggunaan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan," jelas IPTU Frits Y. Letik.
Kepolisian Flores Timur melalui patroli ini berkomitmen untuk tidak hanya memberikan keamanan, tetapi juga edukasi dan perlindungan kesehatan bagi warga yang terdampak.
Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kesehatan akibat paparan abu vulkanik selama masa pemulihan pasca-erupsi, sehingga warga dapat merasa lebih aman dan terlindungi dalam situasi darurat ini.
(pt/hn/nm)
Polda NTT
