Tribratanews.tribratanews.com - Bandung. Pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022. Polresta Bandung Polda Jabar bersama mahasiswa membagikan sembako kepada warga.
Diketahui bersama, BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar resmi naik. Justru dari kenaikan tersebut membuat masyarakat merasa keberatan.
Guna meringankan beban masyarakat pasca kenaikan BBM ini, Polresta Bandung Polda Jabar bersama Mahasiswa turun langsung kelapangan dengan memberikan sembako.
“Kegiatan ini kami lakukan sesuai intruksi dari Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Jawa Barat,” jelas Kapolresta Bandung, Kombes. Pol. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., mengatakan Polisi bersama mahasiswa bagi – bagi sembako adalah untuk meringankan beban masyarakat yang sedang kesulitan serta wujud kepedulian antar sesama.
Kapolresta Bandung menambahkan bakti sosial kali ini, sebanyak 400 paket sembako disebar kebeberapa titik yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
“Sasaran kami adalah para pedagang, ojek online, ojek pangkalan dan warga yang terdampak ekonomi pasca kenaikan BBM,” jelas Kapolresta Bandung.
Lanjut Kapolresta Bandung, pembagian sembako ini dilaksanakan serentak di 31 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.
“Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak, sambil menunggu bantuan sosial dari pemerintah, baik itu, BLT, BST, maupun BSU, ataupun bantuan lainnya,” jelasnya.
“Kami dari Polresta Bandung, bersama Polsek-Polsek, bersama stakeholder lainnya juga melaksanakan pembagian sembako ini,” tambah Kapolresta Bandung.
Lebih lanjut, pasca kenaikan BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar. Pihaknya berharap masyarakat tidak perlu khawatir, karena dari kenaikan BBM ini akan ada pengalihan subsidi.
“Nantinya akan ada subsidi lain, baik itu BLT, BSU, BST dan bantuan lainnya yang tepat sasaran untuk masyarakat,” tegasnya.
“Kami TNI - Polri di Kabupaten Bandung akan terus bergerak bersama Pemerintah Daerah dan Mahasiswa untuk melakukan bakti sosial kepada masyarakat, khususnya pasca kenaikan BBM,” tutup Kapolresta Bandung.