Lemdiklat Polri Gelar Pelatihan Trauma Healing untuk Bentuk Tim Tanggap Bencana

5 April 2020 - 22:13 WIB
Untuk meningkatkan kemampuan personel Polri dalam menghadapi situasi pasca bencana yang diarahkan kepada tindakan pemulihan faktor psikis korban, Lemdiklat Polri menggelar Pelatihan Strategic Emergency Management Systems (SEMS) Incident Command Systems (ICS) & Trauma Healing, yang dilaksanakan di Polda Sulteng, Senin(21/10/19). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Hariyanto M.Si., Ketua Tim pelatihan Brigjen Pol.Dr. Juansih,S.H.,M.hum, Brigjen Pol (Purn) Budi Purwoto,SE (Narasumber), Chief Of Operations ICITAP Indonesia John Ruffcorn (Mantan Kepala Kepolisian California 2011 – 2018), Wakapolda Sulteng Kombes Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso,S.H.,M.Hum dan para Pejabat Utama Polda Sulawesi Tengah serta diikuti 71 personel Polri dari Polda se-Sulawesi (Sulsel, Sulteng, Sultra, Sulbar,Gorontalo dan Sulut). Adapun tujuannya digelarnya kegiatan Trauma Healing tersebut adalah untuk memulihkan kondisi psikis para korban khususnya anak-anak pasca bencana Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) yang dilakukan oleh Tim Trauma Healing Polwan/Bhayangkari Polda Kaltim BKO Polda Sulteng. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah mengucapkan selamat datang di kota Palu, kepada Tim Lemdiklat Polri, ICITAP dan Trainer serta seluruh peserta Pelatihan Trauma Healing Polda se-sulawesi. Saya sangat mengapresiasi atas dipercayanya Polda Sulawesi Tengah sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan Trauma Healing Polda se-Sulawesi. “Semoga melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari kedepan dapat membentuk anggota Polri yang tangguh dan tanggap bencana, karena petugas Kepolisian menjadi salah satu pihak yang paling diharapkan dapat melakukan pertolongan yang cepat dan tepat bagi korban bencana. Sementara itu Ketua Tim Pelatihan juga mengatakan pelatihan tersebut merupakan upaya Kepolisian dalam membantu permasalahan di Indonesia yang saat ini sangat rentan dengan adanya bencana, baik bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir maupun bencana lain yang disebabkan faktor teknis dan human error yang berakibat pada banyaknya korban jiwa, kehilangan materiil dan lain sebagainya. “Pelatihan trauma healing gelombang IV dan V yang dilaksanakan pada hari ini, merupakan salah satu rangkaian dari program pelatihan kerja sama Lemdiklat Polri dengan ICITAP, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Polri dalam menghadapi situasi pasca bencana yang diarahkan kepada tindakan pemulihan faktor psikis korban, yaitu mulai dari kecemasan, stress, trauma dan dampak cemas, stress dan trauma” tambah Ketua Tim Pelatihan.

Share this post

Sign in to leave a comment