Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menggelar rapat bersama Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Sulawesi Barat terkait penanganan stunting.
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Putri Kus Wisnu Wardani; Sekretaris anggota Wantimpres Devanto S. Pratom; Ketua PD Bhayangkari Sulbar Ny. Miranti Adang; Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol drg. Agung Hadi Wijanarko; dan Kapolsek Baras Polres Pasangkayu Ipda Mohamad Harapansyah.
Dalam pertemuan tersebut, Putri Kus Wisnu Wardani berpesan bahwa dalam memberantas stunting, harus dengan langkah nyata dan terukur.
Baca Juga: Kapolda Kepri: Perayaan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 Punya Dua Makna
Selain itu, Putri Kus Wisnu Wardani juga meminta agar UMKM diberdayakan. "Pengabdian Bhayangkara dan Bhayangkari sudah bukan jamannya lagi hanya mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan keamanan, melainkan turut membangun masyarakat yang sehat, cerdas, kontributif," ujar Putri, Selasa (26/9/23).
Sementara itu, Ketua umum PD Bhayangkari Sulbar Ny. Miranti Adang mengatakan, Bhayangkari Polda Sulbar kini terus melancarkan inovasi kreatif untuk menekan angka stunting. Salah satunya, melalui upaya penekanan pada intervensi spesifik, yakni dengan memaksimalkan pangan olahan kebutuhan medis.
Selain itu, pemberian pangan olahan kebutuhan medis khusus akan menjadi prioritas. "Jadi ke depan kami akan memaksimalkan pemberdayaan pemberian pangan olahan untuk kebutuhan Medis Khusus dengan menggandeng pihak kesehatan tentunya," ujar Ketua Umum PD Bhayangkari Sulbar, Miranti.
"Sebagai bentuk keseriusan bersama menangani stunting di wilayah, misi kita bersama adalah berkomitmen sebagai promotor untuk mewujudkan generasi berkualitas," lanjut Ketua Umum PD Bhayangkari Sulbar.
(ndt/pr/nm)