Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Perlunya upaya dalam menumbuhkan nilai-nilai toleransi melalui Pancasila pada anak-anak muda, khususnya remaja. Hal tersebut disampaikan Kepala BNPT Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar di Jakarta.
"Kita harus menghormati keberagaman bangsa, perbedaan dalam agama, suku, ras, dan golongan. Kita harus hidup senantiasa bertoleransi terhadap perbedaan itu," jelas Kepala BNPT dilansir dari laman antaranews, Selasa (28/3/23).
Baca juga : Kapolda Jabar Ikut Bagi-Bagi Takjil di Bandung
Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar mengajak pemuda-pemudi Indonesia menanamkan jati diri bangsa Indonesia yang bernafaskan semangat persatuan dan kesatuan. Tidak boleh ada yang mempermasalahkan dalam hal perbedaan terkait agama dan suku.
“Sebagai generasi muda, mereka perlu waspada terhadap virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang berbasis pada sebuah ideologi kekerasan. Tantangan terberat di masa kini adalah hadirnya media sosial. Di balik segala kemudahan menemukan informasi dan hiburan, media sosial tidak luput dari susupan informasi maupun penyebaran paham-paham yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” jelas Kepala BNPT.
Kepala BNPT menambahkan, tanpa adanya kewaspadaan dari diri masing-masing individu, maka segala informasi yang tidak bermanfaat di media sosial berpotensi membangun karakter negatif. Untuk itu diharapkan untuk terus waspada dan saring informasi yang diterima di media sosial.
“Generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa perlu memiliki nilai-nilai toleransi yang tinggi di tengah keberagaman yang ada di Indonesia. Perlu adanya upaya dalam menumbuhkan semangat Pancasila pada anak-anak muda sebagai modal dalam membangun pemahaman bertoleransi di tengah perbedaan yang ada,” tutup Kepala BNPT.
(bg/af/pr/um)