Kapolda Papua Gerak Cepat Tangani Dampak Cuaca Ekstrem di Papua Pegunungan

27 October 2023 - 08:44 WIB
Dokumentasi Polda Papua

Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K, gerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana kelaparan yang disebabkan oleh kekeringan dan gagal panen akibat cuaca ekstrem di Papua. Kondisi terakhir, korban paling banyak berada di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.


Baca Juga : Polisi Bongkar Prostitusi Online yang Sediakan Ibu Hamil-Remaja untuk LGBT di Purwokerto
“Situasi yang semakin memprihatinkan ini telah menarik perhatian,” ujar Kapolda dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2024).

Kapolda Papua menambahkan, dalam penyaluran bantuan ini, akan dikawal langsung oleh Personel Polres Yahukimo dan dibantu Tim Tanggap Darurat Pemda Yahukimo. Oleh karenanya, ia mendukung penuh pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan di Papua, sehingga jangan sampai kejadian yang sama terulang di kemudian hari.

“Kami berharap bantuan ini akan memberikan bantuan yang signifikan kepada masyarakat yang terdampak, dan Polda Papua akan terus berupaya untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan berbagai faktor lainnya di Papua,” ungkapnya.

Ditambahkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom bahwa Kapolda Papua akan mengirimkan bantuan berupa 4 ton beras dan mie instan.

“Proses pendistribusiannya akan berlangsung melalui kerja sama dengan Tim Gabungan Tanggap Darurat Pemda Yahukimo, yang nantinya dibawa menggunakan helicopter mengingat akses yang terbatas ke daerah tersebut. Bantuan ini diberikan dalam upaya untuk membantu masyarakat yang tengah menderita kelaparan diduga akibat cuaca ekstrem,” jelas Kabid Humas.

Menurut informasi yang didapat dari Tim Tanggap Darurat Pemda Yahukimo, ujar Kabid Humas, sejak Agustus 2023 sampai dengan saat ini terdapat 24 orang meninggal dunia dari 13 Kampung di Distrik Amuma. Seluruhnya dinyatakan meninggal dunia dengan penyebab bervariasi, mulai dari sakit dan lansia.

(ay/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment