Tribratanews.tribratanews.com – Banda Aceh. Kapolda Aceh Irjen. Pol. Drs. Al-Habib Ahmad Haydar Baagil Assegaf, S.H., M.M., didampingi Wakapolda Brigjen. Pol. Drs. Syamsul Bahri, M.M., membuka sosialisasi dan pemahaman tentang hak asasi manusia (HAM) yang dilaksanakan tim dari Staf Ahli (Sahli) Kapolri bagi personel Polda Aceh di Aula Machdum Sakti Polda Aceh, Kamis (10/8/23).
Dalam sambutannya, Kapolda Aceh mengucapkan selamat datang kepada tim Sahli Kapolri yang dipimpin Sahlisospol Kapolri Irjen. Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., di Polda Aceh. Ia juga sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya sosialisasi terkait dengan penyegaran pemahaman hak asasi manusia (HAM) bagi anggota Polri di Polda Aceh.
Kapolda Aceh juga menyampaikan, bahwa di tengah perkembangan peradaban dan kompleksnya tuntutan pelayanan kepolisian yang harus diberikan kepada masyarakat, mengharuskan institusi Polri untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan.
“Dalam berbagai persoalan yang sedang dihadapi, kita dituntut untuk membangun kembali kepercayaan atau trust publik terhadap organisasi Polri yang kita cintai melalui berbagai langkah penguatan internal melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan hari ini,” ujar Kapolda Aceh.
Kapolda Aceh Irjen. Pol. Drs. Al-Habib Ahmad Haydar Baagil Assegaf, S.H., M.M., berharap, sosialisasi tersebut dapat meningkatkan kemampuan diri dan memperluas wawasan personel dalam menyikapi perkembangan situasional serta tuntutan profesionalisme dalam menjalankan tugas sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya dalam mencari solusi terhadap permasalahan teknis yang berkaitan dengan implementasi prinsip-prinsip dasar HAM dalam pelaksanaan tugas kepolisian, utamanya dalam menyongsong pesta demokrasi tahun 2024 yang tahapannya sudah mulai berjalan.
Kapolda Aceh juga menekankan agar peserta sosialisasi mengikuti kegiatan tersebut secara serius dan sungguh-sungguh, sehingga dapat memperoleh bekal dan wawasan untuk diimplementasikan dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas.
Selanjutnya, ia meminta peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai sarana diskusi dan bertanya untuk memperoleh masukan tentang cara bertindak dalam menangani permasalahan tugas di lapangan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran HAM.
“Terakhir, jalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terkait upaya menumbuhkan kembali profesionalisme dan kepercayaan dari masyarakat,” pesan Kapolda Aceh, sekaligus mengakhiri sambutannya.
(rd/pr/nm)