Indonesia Kirim Bantuan dalam Dua Tahapan ke Turki dan Suriah

10 February 2023 - 22:00 WIB
antaranews

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Indonesia mengirimkan bantuan untuk menangani dampak bencana gempa dalam dua tahapan kepada negara terdampak gempa yaitu Turki dan Suriah. Tahap pertama Indonesia mengirimkan tim medium urban search and rescue (USAR) berkekuatan 47 personel dari Basarnas.

"Jadi kita harus berbangga bahwa tim search and rescue (SAR) , tim Basarnas, memiliki sertifikasi SAR internasional. Sehingga kita bisa mengirimkan personil SAR ini ketika terjadi bencana bencana di tingkat regional," jelas Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dilansir dari antaranews, Kamis (9/2/23).

Baca juga : Kedutaan Besar Turki di Jakarta Siapkan Turkish Airlines Angkut Bantuan dari Indonesia

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB mengatakan 47 personel SAR ini didampingi oleh tim manajemen dari BNPB, yang akan diberangkatkan dalam satu hingga dua hari ke depan. Saat ini, pihaknya menunggu flight clearance untuk bisa membawa personel lengkap dengan alat peralatan yang dibawa seluruhnya dari Indonesia, termasuk dua unit kendaraan operasional yang akan digunakan nanti di Turki.

"Untuk tahap kedua, kita akan men-deploy (menempatkan, red) tim emergency medical technition atau EMT, beranggotakan setidaknya 90 personil dari Kementerian Kesehatan, TNI-Polri dan organisasi masyarakat yang juga berkualifikasi dalam medical emergency response. Sehingga nanti benar-benar bisa berperan secara optimal ketika sampai di lokasi terdampak," ungkapnya.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB juga mengatakan tim emergency medical technition ini akan secara optimal dan lengkap membawa alat perangkat dan obat-obatan, beserta satu paket unit rumah sakit lapangan yang di fasilitasi dan kemampuan serta kapabilitas untuk melakukan operasi pertolongan korban, dan operasi medis secara darurat di lapangan. Sehingga diharapkan personel, alat perangkat, dan rumah sakit lapangan bisa berfungsi optimal dalam mendukung operasi penyelamatan korban.

(bg/hn/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment