Tribratanews.tribratanews.com - Kupang. Kepolisian Resor Kupang melakukan aksi brilian menyelamatkan pantai wisata Sulamanda yang terletak di Teluk Kupang Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/10/23) pagi.
Mengajak kerja sama bersama mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah dan Politeknik Pertanian Negeri Kupang Seksi Humas Polres Kupang di bawah pimpinan Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., menggelar pemancangan pengaman anakan mangrove yang ditanam pada bulan Agustus 2023 lalu.
Berlokasi di pantai wisata Sulamanda sebagai tempat penanaman mangrove, lokasi tersebut merupakan habitat yang tepat untuk tumbuhnya tanaman mangrove, namun kini sudah terancam punah karena abrasi pantai yang terus terjadi setiap tahunnya.
Setiap pengunjung yang hendak berwisata ke sana akan disuguhkan dengan pemandangan akar mangrove yang meranggas di bibir pantai, akibat tergerus air laut.
Melihat fenomena yang merusak keindahan ini, Kapolres Kupang menggagas inovasi menyelamatkan pantai tersebut dengan menanam mangrove. Seribu anakan berhasil ditanam pada tanggal 23 Agustus 2023 lalu dalam acara "Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini" di Pantai Sulamanda, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Tidak hanya berhenti di situ, sebagai tindak lanjut dari aksi tersebut, pada hari ini Jumat (13/10/23) pagi dalam rangka memperingati HUT Humas Polri ke-72 Tahun 2023, Ia kembali memimpin personil Polres Kupang melakukan pemancangan ratusan pengaman anakan mangrove dipantai yang sama.
Yang unik dari aksi ini adalah pemanfaatan batang bambu yang dipotong setinggi anakan mangrove lalu dilubangi dan ditancapkan ke dalam tanah dengan posisi anakan mangrove yang sudah berada di dalam bambu tersebut. Adapun tujuan pemasangan pengaman tersebut adalah untuk melindungi anakan mangrove dari hempasan air laut serta serangan hama.
Baca Juga: Sambut HUT Humas Polri Ke-72, Polda Sumsel Lakukan Penanaman Pohon Pesantren Tahfidz Nurul Quran
Selain itu ia juga melakukan replant anakan mangrove yang terancam rusak.
"Kami lakukan kegiatan ini dalam rangka HUT Humas Polri, momen ini sangat tepat, di mana kami melihat adanya potensi ancaman pada anakan mangrove yang kami tanam sebelumnya," ungkap Kapolres.
"Kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian Polri pada lingkungan yang kondisinya semakin memprihatinkan," jelasnya.
Kegiatan yang dilakukan dan tindakan yang diambil melihat situasi di lokasi. Patut diacungi jempol aksi AKBP Agung ini, pasalnya belum pernah ada inovasi sebelumnya yang dibuat demi menyelamatkan alam pantai seperti yang dilaksanakan hari ini meski dengan cara yang sangat sederhana.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasie Humas Polres Kupang AKP Antonius Seprianus Wodo, Ka SPKT Ipda Yusan Tameon, Kasat Tahti Ipda Petrus Tafui, S.Sos., Kepala Desa Mata Air Ely Luluporo, personil Polsek Kupang Tengah dan mahasiswa Pencinta Lingkungan asal Universitas Muhammadiyah Kupang dan Politeknik Negeri Kupang.
Nampak ratusan anak mangrove di Pantai Sulamanda telah terpasang Pengaman yang terbuat dari bambu.
Semoga cara unik yang digelar Kapolres Kupang bersama staf Humas Polres Kupang serta Polsek Kupang Tengah ini membuahkan hasil serta patut dijadikan teladan bagi semua pihak untuk peduli lingkungan.
(pt/pr/nm)