Tribratanews.tribratanews.com - Tanjungpinang. Ditbinmas Polda Kepri gelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada para pelajar SMA Negeri 11 Pulau Bulung, Kecamatan Bulang, Kota Batam.
Kegiatan ini dipimpin oleh, Dirbinmas Polda Kepri, Kombes Pol. Wawan Kurniawan, kegiatan ini bagian dari upaya preventif untuk melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba yang semakin marak di Indonesia, khususnya di wilayah Kepulauan Riau. Jumat (13/9/24).
​Dirbinmas Polda Kepri, Kombes Pol. Wawan Kurniawan menjelaskan bahwa narkoba adalah ancaman serius yang tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan generasi muda.
"Pentingnya pencegahan sejak dini terhadap penyalahgunaan narkoba, mengingat kerugian besar yang dapat ditimbulkannya, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan," jelasnya, dilasir dari rri.
Bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi memerlukan peran aktif keluarga dan lingkungan sekitar.
Menurutnya, keluarga memiliki peran krusial sebagai benteng pertama dalam membentuk karakter dan perilaku anak, serta memberikan pengawasan yang konsisten terhadap pergaulan mereka.
"Keluarga harus menjadi tempat pertama di mana anak-anak mendapatkan nilai-nilai positif dan pemahaman tentang bahaya narkoba, orang tua harus terlibat penuh, memberikan perhatian lebih, dan mendidik anak-anak agar mampu menolak segala bentuk godaan narkotika," ungkapnya.
Selain itu, lingkungan sekolah dan masyarakat juga harus berperan sebagai ruang yang mendukung perkembangan remaja, dengan menciptakan atmosfer yang kondusif, positif, dan bebas dari pengaruh negatif.
Sinergi yang kuat antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, adalah kunci penting dalam membangun generasi muda yang tangguh dan mampu menjauhkan diri dari jerat narkoba.
Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan berbagai materi edukatif yang disampaikan oleh tim dari Ditbinmas Polda Kepri, termasuk pengenalan jenis-jenis narkoba, ciri-ciri pengguna, serta dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika.
Para siswa juga diajak berdiskusi dan tanya jawab seputar bahaya narkoba, guna memperdalam pemahaman mereka tentang ancaman nyata narkotika dalam kehidupan sehari-hari.
Antusiasme dari para siswa SMA Negeri 11 Pulau Bulung terlihat jelas, terutama saat sesi interaktif berlangsung. Mereka berharap kegiatan sosialisasi seperti ini terus diadakan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat lebih waspada dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba, serta mampu berperan sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing dalam memerangi narkotika.
(ek/hn/nm)
rri
