Densus 88 AT Polri Rangkul Mantan Napiter Melalui Turnamen Olahraga Futsal

18 July 2023 - 09:31 WIB
Foto: mnctrijaya

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Densus 88 AT Polri mendukung penuh gelar Turnamen Futsal Antarmedia dan Pejuang Damai 2023 dalam rangka menyemarakkan HUT Bhayangkara ke-77 di lapangan Elang Futsal, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (16/7/23). Event tersebut pun langsung dibuka oleh Kadensus 88 AT Polri, Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.

"Turnamen ini bertujuan mempererat tali persaudaraan dan mengikis stigma menyeramkan kepada mantan napi teroris (napiter) di mata masyarakat," jelas Kadensus 88 AT Polri, dilansir dari mnctrijaya, Minggu (16/7/23).

Pembukaan event turnamen Futsal tersebut pun dihadiri oleh Direktur Pencegahan Densus 88 AT, Brigjen Pol Tubagus Ami Prindani, Direktur Idenso, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto, Pembina Hubbul Wathon Indonesia 19, Ustad Haris Falah dan Ketua Panitia Aby Bahagiana dari JFC. Turnamen itu diikuti oleh 16 Tim.

Kadensus pun mengungkapkan bahwa awak media merupakan representasi umum masyarakat. Jadi interaksi mantan napiter dengan awak media diharapkan mempercepat akselerasi penerimaan masyarakat terhadap mantan napiter.

Jenderal Bintang Dua itu juga mengungkapkan bahwa mantan napiter perlu dirangkul agar bisa kembali ke tengah masyarakat dengan nyaman dan mulus selayaknya warga negara biasa. Menurutnya, mantan napiter yang sudah sadar dan berikrar kembali ke NKRI kerap menjadi pelopor deradikalisasi bagi kelompok lain yang masih radikal.

"Makanya mereka disebut juga sebagai Pejuang Damai karena ikut memelihara kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat," jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga:  Polda Jambi Berhasil Tangkap 4 Pemuda Terlibat Perdagangan Orang

Jika masyarakat damai dan tenteram, maka program pemerintah menuju Indonesia Maju makin cepat tercapai.

"Jadi kita patut memberi wadah kepada mantan napiter agar bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat melalui sarana olahraga futsal. Karena salah satu ciri olahraga kan sportivitas sekaligus menyehatkan jasmani dan rohani," tambahnya.

Acara turnamen futsal yang diinisiasi oleh Journalist Futsal Community (JFC) bersama mantan napiter ini sangat baik untuk mempercepat akselerasi menuju manusia moderat dan bermartabat. Karenanya, Densus 88 juga mengedepankan upaya deradikalisasi untuk membuat para teroris mau meninggalkan aksi terorisme dan kekerasan.

Densus 88 juga mendukung agar mantan napiter memiliki pemikiran yang moderat dan toleran. Harapannya, mantan napiter dapat mendukung program-program nasional dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara melalui bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami berharap masyarakat menerima mereka dan tidak ada jarak. Stigma mantan narapidana teroris menyeramkan kita kikis, karena mereka sudah berubah menjadi Pejuang Damai sehingga masyarakat tidak perlu takut kepada mereka," tutupnya.

(my/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment