Cegah Lonjokan Kasus Covid-19, Polda NTB Siapkan Strategi

11 June 2024 - 10:28 WIB
www.tribratanews.com- Mataram. Untuk mencegah dan mengatasi lonjakan kasus Corona (COVID-19),  Polda NTB sudah menyiapkan strategi, meski kasus Corona di NTB dalam status terkendali, namun eskalasi bisa saja terjadi.

"Pelaksanaan Tactical Floor Game ini, pandangan saya, menjadi sangat penting. Intinya apa yang harus kita kerjakan, dan apa yang tidak boleh kita kerjakan, berbuat apa, bertanggungjawab kepada siapa, dan apa tanggung jawabnya," jelas Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).

Kapolda NTB menegaskan siapapun tak boleh lengah selama pandemi masih terjadi. Terutama, tambah dia, unsur aparat dan pemerintah.

"Pemerintah provinsi tidak bisa bekerja sendiri, semua stakeholders harus membantu men-support pemerintah. Supporting system yang kita lakukan dengan segala daya upaya hari ini," kata Kapolda NTB
Kapolda NTB mengatakan metode Tactical Floor Game akan diimplementasikan pada seluruh aspek penanganan Covid-19. Antara lain pada manajemen rumah sakit, manajemen di objek vital seperti bandara dan pelabuhan, hingga tempat wisata atau titik-titik yang berpotensi terjadinya kerumunan.

"Kita semua ingin Provinsi Nusa Tenggara Barat hadir sebagai perwujudan negara untuk seluruh masyarakat, agar apabila hal-hal yang tidak diinginkan, terburuk sekalipun. Dengan konsep Tactical Floor Game ini, kita ingin di Provinsi NTB siap pada semua aspek," terang Kapolda NTB.

"Contoh manajemen rumah sakit sudah siap, ketersediaan tempat tidur sudah siap, kuantitas dan kualitas tabung oksigen, obat-obatan, ambulans dan lain-lain sudah siap," sambung Kapolda NTB.
Di bandara dan pelabuhan, lanjut Iqbal, metode Tactical Floor Game diterapkan dengan bagaimana penerapan dan penegakan disiplin protokol kesehatan agar efektif. Iqbal melanjutkan, begitu juga dengan hotel, penginapan, homestay, tempat wisata.

"Mutlak harus siap mengantispasi situasi dan kondisi terburuk sekalipun," tegas Kapolda NTB.

Kapolda NTB menyampaikan metode Tactical Floor Game juga diterapkan untuk manajemen pemakaman pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19. Bila manajemen di semua aspek sudah baik, dia yakin tak akan ada yang gagap melangkah penanganan COVID-19 saat melonjak.

"Bahkan manejemen lokasi kuburan juga harus sudah kita persiapkan. Jangan sampai saat terjadi ekskalasi kita masih memikirkan harus berbuat apa, tapi kita sudah harus langsung tahu tahapan-tahapan penanganannya," tutur dia.

Sementara, Kapolda NTB meyakini metode Tactical Floor Game juga dapat mencegah penularan serta deteksi COVID-19 varian baru di Indonesia, termasuk NTB.

"Sekarang ini kita sama-sama mengantisipasi varian baru masuk ke Indonesia. Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia adalah institusi yang menurut kami betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat sebagai garda terdepan," pungkas Kapolda NTB.

"Kami di NTB paham itu, dan memerintahkan seluruh jajaran harus maksimal, melaksanakan langkah-langkah sebagai supporting system kepada pemerintah daerah dalam rangka menekan transmisi Covid-19 dengan langkah-langkah strategis," tutupnya.

Hari ini simulasi Tactical Floor Game digelar, dengan dipandu Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) dan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda NTB. Peserta TFG diberi arahan soal konsep peran, kegiatan dan tanggungjawabnya dalam menangani COVID-19.

(bb/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment