tribratanews.com - Papua. Suku Asmat selaku salah satu suku asli Papua, yang persebarannya sebagian besar di pegunungan Jayawijaya, dengan jumlah populasi bekisar 100 ribu orang, memiliki pengaruh cukup kuat dalam kerukunan beragama wilayah pegunungan Papua. Menyikapi hal ini, Binmas Noken Polri hadir untuk membangun silaturahmi yang baik antara tokoh agama Suku asmat dengan Polri agar tercapai sinergi dalam menjaga kamtibmas wilayah kabupaten Asmat.
Melalui program KOTEKA (Komunikasi tokoh elit politik, agama, suku, adat dan masyarakat), Binmas Noken yang terdiri atas tiga personil hadir pada tanggal Kamis 21 Oktober 2024 Pukul 09.20 WIT di kediaman Kampung Aswet Distrik Agats Kabupaten Asmat. Setibanya di honai tokoh suku Asmat tersebut, Tim Binmas Noken menyampaikan maksud dan tujuan mereka hadir adalah Silaturahmi dengan Tokoh-tokoh di Kabupaten Asmat guna menjalin kerjasama dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan tersebut.
Kamtibmas yang kondusif merupakan salah satu faktor utama yang harus dijaga dan di pelihara, aktifitas masyarakat di kampung juga telah berjalan normal berati Situasi Kamtibmasnya Aman dan Kondusif. Sehingga pihak Binmas Noken meminta agar jalinan kerjasama dalam menjaga kamtibmas terus dilestarikan.
Hingga saat ini, hal seputar kamtibmas yang cukup menjadi perhatian aparat adalah perilaku penggunaan miras baik pembeli maupun penjual masih belum terselesaikan, namun pihak Binmas Noken utamanya Polri secara keseluruhan akan berusaha untuk menghentikan perilaku oknum-oknum miras tersebut.
Olehkarenanya, pihak Binmas Noken memohon kepala adat Asmat, tokoh agama untuk menghimbau masyarakat agar sesegera mungkin laporkan kepada Satgas Binmas atau kantor polisi terdekat Bila ada orang yang sengaja membuat kondisi kamtibmas terganggu. “Jangan biarkan oknum-oknum seperti itu berkeliaran dilingkungan kita karena dapat membahayakan diri kita sendiri.” Ujar salah satu personil Binmas Noken.
Kegiatan diahiri dengan pemberian sarana kontak Binmas Noken kepada tokoh adat