www.tribratanews.com - Papua- Kerusuhan antar suku di wilayah Yahukimo akibata adanya hoax tentang kepergian salah satu mantan bupati wilayah tersebut, kini berangsur angsur kembali seperti sedia kala. Bahkan menhadi lebih akrab melalui program 100 hari pemerintah yang baru.
Binmas Noken Polri wilayah Yahukimo pada hari Jumat tanggal 22 Oktober 2024 pukul 10.00 s/d 14.40 WIT mendampingi Bupati Yahukimo dan wakil bupati untuk melakukan Penanaman Padi Perdana dalam rangka 100 hari kerja Bupati Yahukimo di Lokasi Persawahan kampung Moruku Kabupaten Yahukimo.
Selain bupati dan wakil bupati, kegiatan juga dijadiri oleh Dandim 1715/YHK Letkol Inf. Christian F. R. Ireuw, A. Md , Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Yahukimo Nehemia Elopore, S.E, Sekda Kabupaten Yahukimo Plh.Elay Giban, M.M, Kadis Pertanian Bongga Sumule, Kabid Pertanian Kabupaten Yahukimo Neri Balingga dan Kepala Bapeda Kalvin B, Pendeta Martin Pasulu serta 50 orang kelompok tani.
Kegiatan diawali dengan pemberian simbolis berupa Caping dan Cangkul dari Kadis pertanian Bongga Sumule kepada Muspida, yang dilanjutkan dengan, Doa Pembukaan oleh Pendeta Holiek Balingga
Kadis pertanian juha gurut menyampaikan sepayah dua patah kata:
1). Pertama-tama kami mau sampaikan bahwa sebelumnya penanaman Padi bukan untuk yang pertama di Kabupeten Yahukimo tetapi sebelumnya sudah di rintis oleh Mantan Bupati Bapak Ones Pahabol namun tidak berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
"Sehingga pada saat ini dengan visi besar Bapak Bupati untuk bagaimana kemandirian di bidang pangan ini bisa kita raih maka kami mencoba untuk bekerjasama dengan semua yang ada sehingga sesuatu yang kita harapkan bersama kedepan bisa lebih baik lagi."
"Kami juga punya mimpi besar bagaimana Yahukimo bisa menghasilkan Beras dan menjadi Pemasok beras ke daerah-daerah pegunungan Papua lainnya"
"Kami berharap melalui kehadiran Perusda (perusahan daerah) kedepan kita bisa bekerjasama lebih baik lagi dan kedepan kami berharap bahwa dengan adanya sawah ini bisa menjadi acuan bagi sektor yang lain di kabupaten Yahukimo bisa bergerak baik peternakan dan perikanan sehingga kedepan di bidang perekonomian Kabupaten Yahukimo bisa mandiri."
Bapak Seru Ira selaku pemilik tanah persawahan twrsebut juga menyampaikan sesuatu:
1)." Kami Masyarakat Suku Momuna selaku yang mempunyai tempat/lahan sangat setuju untuk memberikannya kepada pemerintah untuk di jadikan sebagai lahan persawahan dan kami sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati serta pemerintah Kabupaten Yahukimo yang sudah mau memperhatikan kami masyarakat Momuna".
Kegkatan berlanjut dengan ambutan Bupati Kabupaten Yahukimo Didimus Yahuli, S.H yang intinya :
1). Kita terus bersyukur kepada Tuhan karena kasih Tuhan kita semua bisa berkumpul disini dengan agenda utama kita yaitu Yahukimo cerdas, sehat, mandiri dalam tema besar kita yaitu Pemulihan Yahukimo.
2). Kami juga berterimakasih kepada kepala suku dan masyarakat momuna yang sudah memberikan lahan untuk di jadikan lahan persawahan.
3). Kami dari pemerintah daerah juga akan membangun rumah kepada para petani dan akan memberikan honor kepada para petani.
Selanjutnya acara Simbolis penanaman Padi oleh Muspida, berlanjut Doa dan Makan bersama oleh Pendeta Martin Pasulu. Peletakan Batu Pertama oleh para Muspida untuk pembangunan 100 unit rumah masyarakat Suku Momu
