Papua- Kesalahpahaman ketika dipadu dengan emosi atau amarah manusia seringkali berdampak buruk pada tatanan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya seperti peristiwa kerusuhan di Yahukimo Papua, saat sekelompok suku Kimyal menyerang Suku Yali karena adanya isu simpang siur seputar penyebab kematian mantan ex Bupati, Abock Busup di Jakarta.
Dampak peristiwa tersebut tempat ibadah dibakar dan 6 masyarakat suku Yali meninggal dunia. Ribuan warga mengungsi. Melihat situasi tersebut Binmas Noken Yahukimo membagikan kelambu bagi pengungsi suku Yali. Setelah sebelumnya melaksanakan trauma healing bagi anak anak dan perempuan suku Yali.
Kegiatan pembagian kelambu tersebut dilaksanakan pada Jumat 8 Oktober 2024 pukul 10.15 WIT di Mapolres Yahukimo.
Kegiatan dihadiri personil Binmas Noken Iptu Joni Linggi, Bripka Soleman F, SE, Bripka I Gusti Komang Jaya. W, SE dan Bripda Restu Alamsyah Athohari (Bhabinkamtibmas).
Setelah acara pembagian kelambu tersebut, Binmas Noken memberi himbauan kepada Masyarakat pengungsi Suku Yali di Mapolres Yahukimo agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh dengan isu - isu yang tidak bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.
Kegiatan berahir pukul 11.30WIT. Ucapan terimakasih mengalir dari warga pengungsi dengan diiringi harapan agar kondisi tersebut tidak terulang kembali dan harapan kedamaian dapat hadir di Kampung Yahukimo antara suku suku yang hidup berdampingan di wilayah tersebut.