Tribratanews.tribratanews.com - Natuna. Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa dan Bupati Natuna Wan Siswandi bersama Ka Basarnas Natuna Abdurrahman, Kasdim Mayor Inf. Janner Aruan dan personil TNI, Polri, Basarnas, BPBD Natuna dan unsur terkait lainnya berangkat menuju Pulau Serasan, guna membantu evakuasi korban longsor, Senin (6/3/2023).
Bencana tanah longsor itu terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sore tadi, peristiwa itu dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.
Baca juga : Ops Damai Cartenz Berikan Pelayanan Medis Kepada Masyarakat Lanny Jaya
Kapolres Natuna melalui Kasi Humas Polres Natuna Aipda David Arviad menyampaikan, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, didampingi Kabag Ops AKP Muryanto, Kasat Intel Ipda Iman Prayetno, Kasat Binmas AKP Maskat beserta 32 personil berangkat dari pelabuhan Penagi menuju Pulau Serasan menggunakan kapal Mv. Indra Perkasa dan kapal Basarnas Natuna sekitar pukul 16.00 WIB.
"Personil yang berangkat ke Pulau Serasan guna membantu percepatan penanganan bencana longsor di Pulau serasan, semoga cuaca membaik dan bisa mempercepat langkah evakuasi korban bencana longsor ini," ujar Kasupsipenmas Sihumas Polres Natuna Aipda David Arviad.
Sementara ini, untuk jumlah korban jiwa akibat bencana longsor, belum dapat dipastikan lantaran adanya keterbatasan jaringan komunikasi.
"Semoga banyak yang selamat dan segera di temukan. Untuk perkembangan informasi korban nanti akan kami sampaikan kembali, saat ini Bapak Kapolres bersama jajaran TNI, pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya sudah menuju Pulau serasan. Diperkirakan 5-6 jam perjalan lautnya, kami mohon doa kepada seluruh masyarakat agar cuaca segera membaik," tutup Aipda David Arviad.
(ndt/af/hn/um)