Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh bencana alam berupa banjir lahar dingin atau galodo di Kabupaten Agam, Polda Sumbar melalui Sat Brimob telah mendirikan dapur lapangan yang strategis untuk mendistribusikan logistik kepada korban.
Bencana galodo yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan serius di beberapa daerah di Kabupaten Agam. Masyarakat yang rumahnya terkena dampak langsung dari banjir lahar banyak yang kehilangan tempat tinggal dan akses kebutuhan pokok.
Menanggapi hal tersebut, Polda Sumbar mengambil langkah cepat dengan membangun dapur lapangan yang dilengkapi untuk memasak dan mendistribusikan makanan hangat bagi para korban. Dapur lapangan ini berlokasi di depan kantor Wali Nagari Sungai Pua.
Baca Juga: Mahasiswa STIK Laksanakan Short Course di KNPU, Bekal Hadapi Tantangan Keamanan Global
"Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah. Dapur lapangan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam menyediakan kebutuhan dasar bagi korban galodo," ujar Kasi Logistik Sat Brimob Polda Sumbar, AKP Budi Rahmat, Senin (13/5/24).
Ia menambah dapur lapangan ini mampu menyediakan 500 paket makananan setiap harinya. Tak hanya itu, ia juga menurunkan mobil Water Treatment yang mampu menyediakan air siap minum.
Polda Sumbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dan berdampak pada wilayah yang sudah terkena bencana. Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dan tidak berada di dekat aliran sungai atau lereng bukit yang rawan longsor.
Dapur lapangan ini diharapkan akan bertahan selama periode tanggap darurat berlangsung dan siap sedia untuk ditingkatkan kapasitasnya jika kebutuhan semakin meningkat.
(sy/hn/nm)