Tribratanews.tribratanews.com – Medan. Pemerintah menyiapkan tim medis dan ruangan trauma center untuk membantu penanganan medis selama gelaran F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatra Utara. Gelaran berlangsung 24-26 Februari 2023.
"Untuk peralatan atau equipment yang ada bisa lakukan semua resusitasi. Jadi life saving," ungkap Kepala Medis F1 Powerboat Toba 2023, dr. Steven Anthonis dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/2/23).
Baca juga : Pembalab Thani Al-Qemzi Tercepat di Latihan Bebas Ekstra F1 Powerboat
Steven mengatakan, baik pembalap, kru atau official yang menjadi korban, akan diserahkan dan ditangani tim trauma center. Tim membawa korban ke ruangan trauma center yang berisi 60 tenaga medis, di antaranya dokter umum dan spesialis. Ruangan tersebut dilengkapi peralatan diantaranya ranjang pasien, monitor, x-ray, alat pacu jantung, alat rontgen, alat USG. Ruangan mulai beroperasi sejak 20 - 27 Februari 2023.
“Di ruang itu, kita bisa lakukan operasi. Jika (pasien) sudah stabil setelah dioperasi dan perlu dirujuk ke rumah sakit, mobil ambulans akan membawa pasien. Membawa pasien ke helikopter. Dan dirujuk ke Rumah Sakit H. Adam Malik," jelasnya dikutip dari rri.co.id Jumat (24/2/23).
Sementara itu, Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Polda Sumut) menyiagakan dua unit helikopter jenis AW 169. Hal ini untuk evakuasi medis dan pengawasan selama perhelatan F1 Powerboat Lake Toba 2023.
Satu helikopter disiagakan untuk evakuasi medis ke Rumah Sakit Adam Malik jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sedangkan untuk satu helikopter lainya untuk melakukan pengawasan dan monitor situasi keamanan di perairan dan udara.
(rz/af/pr/um)
