Tribratanews.tribratanews.com - Ambon. Seluruh jajaran kepolisian di Polda Maluku diminta untuk tetap berpegang teguh dan tetap berpedoman pada prinsip netralitas saat Pemilu 2024. Karena seluruh personel polisi harus memiliki sikap netralitas dalam mengawal Pemilu.
Demikianlah diungkapkan Wakapolda Maluku, Brigjen. Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., saat memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, di Ambon, seperti dilansir dari Antara, Jumat (17/2/23).
Baca juga : KPU Minta Bawaslu Tegur Parpol yang Manfaatkan Politik Identitas untuk Kampanye
“Saya minta kepada seluruh anggota agar tetap berpegang teguh dan tidak memihak kepada siapa pun saat Pemilu 2024,” tegas Wakapolda Maluku.
Wakapolda mengungkapkan, persiapan menghadapi agenda nasional Pemilu 2024, perkembangan dan dinamika politik, diprediksi semakin meningkat. Sehingga berpotensi menimbulkan konflik, baik dalam bentuk perselisihan maupun kontak fisik yang dapat
mengganggu pelaksanaan Pemilu.
“Saya berharap seluruh anggota mampu menentukan langkah-langkah yang proaktif. Sehingga potensi konflik dapat diantisipasi sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata,” jelasnya lebih lanjut.
Jenderal Bintang Satu itu pun juga mengingatkan kepada seluruh jajaran agar tetap mengantisipasi adanya beberapa konflik sosial yang terjadi di antaranya Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan Kota Tual.
"Lakukan langkah-langkah antisipasi, cegah dini, deteksi dini. Sehingga tidak terjadi dan terulang kembali," tutupnya.
(my/pr/um)