Tribratanews.tribratanews.com - Perintah Presiden agar semua komponen terutama kementerian dan lembaga bergerak membantu korban bencana Cianjur Jawa Barat, nampak efektif. TNI Polri yang bergerak cepat di masa tanggap darurat akan dilanjutkan kementerian lain.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta adanya sinergitas Satuan Tugas (satgas) dari Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan Satgas Disdukcapil Cianjur untuk membantu korban terdampak bencana gempa Cianjur.
Baca juga : Tim Trauma Healing Polres Cimahi Berdialogis dengan Korban Gempa Cianjur
Bantuan itu seperti menerbitkan dokumen kependudukan dan akta kematian sesuai alamat korban setelah dilakukan verifikasi.
"Satuan Tugas dari Ditjen Dukcapil Kemendagri supervisi Disdukcapil Cianjur agar segera menerbitkan akta kematian sesuai alamat korban setelah dilakukan verifikasi dengan data kependudukan Ditjen Dukcapil," pesan Mendagri
Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh langsung menjalankan arahan Mendagri Tito Karnavian. Langkah itu dilakukan dengan membentuk Tim Satgas Dukcapil Kemendagri Peduli Cianjur yang berisi 10 personel. Tim dibekali peralatan lengkap antara lain mobile enrollment serta alat cetak dan blanko KTP.
Pada pengiriman gelombang pertama, Tim Satgas bertugas selama 5 hari yang kemudian dilanjutkan dengan tim gelombang kedua pada Selasa (29/11/2022) mendatang.
"Langsung saja terbitkan Kartu Keluarga bagi semua rumah yang hancur untuk bahan pendataan. Bismillah. Sukses lancar bermanfaat," jelas Zudan.
(ta/af/hn/um)