www.tribratanews.com – Cianjur. Biro Psikologi Polri, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Internasional Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) bersinergi membantu masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan salah satunya adalah mengadakan kegiatan trauma healing, khususnya untuk anak-anak korban gempa Cianjur.
Karo Psikologi SSDM Polri Brigjen Kristiyono mengatakan, pihaknya bersama Kemenko PMK dan ICITAP mengucapkan prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian gempa di wilayah Cianjur yang memakan korban jiwa, harta benda maupun kerugian materil lainnya.
Baca juga: Gempa Cianjur, 2 Gedung Sekolah Dasar Ini Masih Tetap Kokoh Tanpa Retak
"Kami hadir disini untuk bersama sama membantu masyarakat terdampak gempa ini khususnya anak-anak disini dengan memberikan trauma healing," jelas Brigjen Kristiyono di Posko Kampung Bayabang, Desa Tagalaga, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (30/11/2022).
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, dirinya menyaksikan kegiatan Biro Psikologi Polri dan Posko Psikologi Polda Jawa Barat melakukan kegiatan trauma healing.
"Kami lihat anak-anak maupun orang tua terlihat bahagia dengan adanya trauma healing ini," ungkapnya.
Ia pun menyambut baik trauma healing yang digelar Polri dan mengharapkan kegiatan ini terus dilakukan agar masyarakat yang terdampak gempa mendapatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polri ini," tuturnya.
(jo/hn/um)
