www.tribratanews.com - Lombok. Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada pertengahan November 2022 nanti, terus dilakukan. Kali ini, Polres Lombok Barat perketat jalur penyeberangan menuju Pelabuhan Padangbai Bali dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Petugas juga akan menyisir 10 jalur tikus di Lombok Barat.
“Pengawasan dilakukan secara preventif, preemtif, dan represif.
Yang kami fokuskan itu kegiatan pengawasan pintu masuk untuk penyeberangan menuju Bali dari Pelabuhan Lembar,” jelas Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, seperti dikutip ntmcpolri.info, Selasa (1/11/22).
Baca juga : Bantu Amankan G20 di Bali, Polda Sulut Berangkatkan 64 Personel Lantas
AKBP Wirasto Adi Nugroho menjelaskan, sebanyak 40 orang personel diterjunkan untuk melakukan pengamanan di kawasan pelabuhan menjelang KTT G20. Polisi menemukan 10 jalur tikus di wilayah Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
“Ada 10 jalur tikus dan kebanyakan di wilayah Sekotong. Ini termasuk tempat yang kita monitor. Sehingga harapannya nanti lalu lintas orang perahu bisa dimonitor memperketat selama pelaksanaan KTT G20,” ungkap Kapolres Lombok Barat.
AKBP Wirasto Adi Nugroho menegaskan, selain itu tim Samapta Polres Lombok Barat juga melibatkan dua anjing pelacak di area Pelabuhan Lembar Lombok Barat. Hal ini untuk mengantisipasi ancaman teror dan kelompok radikal. Bahkan, pihaknya sudah melatih dua anjing pelacak yang bisa melacak bahan peledak dan narkotika.
“Kita akan terus berkoordinasi dengan Polda Bali untuk mem-back up pengamanan KTT G20 di Bali. Jika ada tindakan represif atau ditemukan kasus hukum di lapangan dan diperairan kita akan lakukan penegakan hukum tegas,” tegasnya.
(bg/hn/um)
