Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengamini pemilu adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
"Ya, karena hasil pemilu itu akan mengikat dan menentukan nasib seluruh masyarakat. Oleh sebab itu, semuanya harus berpartisipasi dengan penuh tanggung jawab," ujar Menteri Mahfud, Rabu (19/7/23).
"Agar langsung dan umum, masyarakat yang memiliki hak suara sebanyak-banyaknya. Semuanya didorong untuk hadir karena pemilu semakin bagus akibatnya akan semakin bagus juga untuk masyarakat. Sehingga, pemilu harus berintegritas, agar masyarakat dapat manfaat bagus juga. Terima kasih," tambah Menteri Mahfud.
Indonesia akan melaksanakan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Pemilu tersebut meliputi pemilihan presiden-wakil presiden (pilpres) dan juga pemilihan legislatif (pileg).
Baca Juga: Imigrasi Sebut Kebocoran Data Paspor yang Viral di Medsos Terjadi di Januari 2022
Mendagri Tito menyatakan, pemilu akan melibatkan mobilisasi massa. "Jadi, kalau saya menyampaikan adalah the landmark of democracy is election (tonggak demokrasi adalah pemilu)," ungkap Mendagri.
Sebab, kunci dari demokrasi adalah figur dari para peserta pemilu. "Inilah satu-satunya momentum kekuasaan dengan rakyat, memang menentukan untuk memilih pemimpin wakil rakyat," jelasnya.
Lebih lanjut, Mendagri Tito menyatakan karena pemilu melibatkan mobilisasi massa, maka dibutuhkan orkestrasi. Pertama adalah penyelenggara pemilu. Lalu, para peserta pemilu.
"Ketiga adalah media massa, diikuti masyarakat dan tokoh masyarakat, serta aparat keamanan. Untuk menjaga situasi keamanan terjaga baik. Jadi, orkestrasi semua pihak," tutup Mendagri Tito.
(ndt/hn/um)
