Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Saat meninjau persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Letjen TNI (Purn) Luhut B Panjaitan menyatakan bahwa TNI dan Polri yang bertanggungjawab dalam pengamanan perhelatan puncak presidensi Indonesia di G20, adalah equal atau setara.
Karena itu, menteri yang akrab dipanggil LBP tersebut meminta kedua alat negara tersebut menghindari ego sektoral, yang hanya mementingkan institusinya masing-masing. Apalagi, dalam tugas negara menyukseskan KTT G20 ini, tidak boleh ada langkah salah dalam mengamankan acara yang akan berlangsung 15-16 November mendatang.
Kesalahan dalam prosedur atau penerapan pengamanannya, akan berdampak pada buruknya penilaian negara lain terhadap Indonesia dalam menyelenggarakan even akbar yang mendapat perhatian warga dunia tersebut.
Baca Juga : Saatnya Kita Fokus Sukseskan KTT G20
Menurut Dr. Rahmat Edi Irawan., S.Pd., M.IKom (Dosen Universitas Bina Nusantara) sebenarnya ucapan yang disampaikan Menteri Luhut juga punya makna mendalam, tentang sinergitas TNI dan Polri Kedua institusi negara yang dibesarkan ibu pertiwi itu adalah kekuatan dan modal besar bangsa Indonesia.
Kekompakan dan kebersamaan mereka akan menjadi kekuatan untuk menjaga NKRI, serta kesatuan dan persatuan bangsa. Tanpa mereka, mungkin lembar sejarah dan perjalanan bangsa ini, tidak akan hadir seperti yang kita rasakan pada saat ini. Berkat merekalah, bangsa ini bisa hidup sejajar dengan bangsa-bangsa lain, termasuk bisa dengan bangga menjadi presidensi negara-negara yang tergabung dalam G20.
Dalam ilmu komunikasi, pesan tidak sekedar makna atau pengertian sebuah kata atau kalimat semata. Makna mendalam tentu jauh lebih bermakna dibanding dengan sebuah makna gramatikal. Pernyataan seorang pernah malang melintang di TNI serta pernah memegang banyak jabatan di negara ini, tentu punya makna yang jauh lebih mendalam dibanding makna yang langsung tampak dan mudah dimengerti.
Intinya, kita berharap TNI dan Polri kita selalu kompak, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah, dan selalu fokus untuk berbakti pada ibu pertiwi. Tidak perlu menonjolkan perbedaan, toh di manapun, kita selalu memerlukan TNI yang tangguh dan Polri yang profesional.
(ta/fz /hn/um)