Tribratanews.tribratanews.com - Lemkapi menilai penangkapan empat bos judi online kelas kakap, termasuk Apin BK, dapat menepis keraguan publik pada Polri. Bahkan, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dianggap sudah menanggapi informasi dan keluhan masyarakat tentang Polri ditindaklanjuti dengan sungguh-sungguh.
"Penangkapan Apin BK merupakan bentuk komitmen Kapolri merespons informasi yang disampaikan masyarakat. Kapolri betul-betul mendengar suara masyarakat, seperti misalnya kabar Konsosrium 303 itu langsung betul-betul ditindaklanjuti dengan penyelidikan," jelas Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan dilansir dari detik.com, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Tangkap Bandar Judi Konsorsium 303, Polri Patut Dipuji Atas Kinerjanya
Dia berharap Apin BK dan 3 bos besar judi online lainnya, setelah ditangkap polisi, berani bersuara soal siapa saja pihak-pihak yang membekingi bisnis judi online-nya. Pihaknya menduga kuat bisnis judi online Apin BK menjadi besar berkat adanya oknum-oknum yang turut membantu Apin.
"Kami berharap, Polri mau memproses secara hukum siapa pejabat dari berbagai institusi yang melindungi mereka. Karena itu jelas menyalahgunakan kewenangan. Apalagi, selama ini bisnis mereka berjalan lama dan menjadi besar. Jadi, biar masyarakat tahu siapa saja bekingan mereka. Sehingga masyarakat tidak meragukan hasil menyelidikan yang dilakukan Polri,” tegas Edi.
(my/hn/um)