Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Atas dasar perintah dari Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Karyoto, S.I.K., M.H., pun membuat kebijakan baru dengan cara membuka layanan pengaduan masyarakat melalui aplikasi WhatsApp pada telepon selular. Hal tersebut pun menuai simpati dari berbagai kalangan karena kebijakan ini dinilai sangat tepat di era digitalisasi pelayanan publik.
Dengan dibukanya hotline pengaduan masyarakat berbasis aplikasi telepon selular WhatsApp, hal itu akan memberi kemudahan akses bagi warga masyarakat di lingkup pelayanan Polda Metro Jaya untuk membuat laporan pengaduan secara langsung dan cepat kepada pengambil keputusan di Polda Metro Jaya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Komunikasi dan Informasi Nasional (APTIKNAS), Ir. Soegiharto Santoso mengungkapkan bahwa dengan kebijakan baru ini, masyarakat diberi akses untuk mengawasi kinerja aparat kepolisian di bagian pelayanan Laporan Polisi.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan yang Viral di Medsos
“Sekarang kita bisa langsung membuat laporan atau aduan ke nomor hotline WhatsApp Polda Metro Jaya jika ada laporan polisi yang dipersulit atau tidak ditindaklanjuti. Dan itu bisa langsung dibaca oleh Kapolda atau pejabat yang berwenang,” jelas Ketum APTIKNAS, Soegiharto yang akrab disapa Hoky, dilansir dari siaranindonesia, Minggu (21/5/23).
Ia menambahkan bahwa pelayanan aparat Polda Metro Jaya akhir- akhir ini sudah cukup baik. Buktinya, Hoky mengaku, laporan polisi yang dilayangkannya sudah langsung diproses oleh pihak penyidik yang responsif menghubunginya. Dengan adanya terobosan baru ini Hoky yakin pelayanan masyarakat di Polda Metro Jaya akan semakin meningkat.
Hoky yang juga menjabat sebagai Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia, menyakini terobosan baru Polda Metro Jaya yang membuat Hotline pengaduan masyarakat via WhatsApp ini akan dapat memulihkan citra Polri.
“Program Hotline ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas, dan semoga bisa diduplikasi oleh Polda-Polda lainnya di seluruh Indonesia,” tutup Hoky yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).
(my/pr/um)