Tribratanews.tribratanews.com - Bali. Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat, menegaskan bahwa penerapan Hari Danau Sedunia merupakan wujud komitmen dari pengelolaan berkelanjutan. Peringatan itu diinisiasi oleh Indonesia.
“Kami juga sangat aktif dalam menyelesaikan resolusi tentang pengelolaan danau berkelanjutan. Terbaru, kami juga menyelenggarakan acara sampingan dalam konferensi Air PBB tahun 2023 di New York,” jelas Dijen dikutip dari Antara, Selasa (21/5/24).
Baca Juga: BPBD DKI Jakarta Imbau Wilayah Pesisir Waspada Banjir Rob 21 Mei- 29 Mei
Menurutnya, Indonesia tidak hanya mengikuti proses peresmian Hari Danau Sedunia yang telah disahkan dalam deklarasi tingkat menteri pada World Water Forum ke-10. Namun, berada pada garis depan dalam permasalahan danau yang kurang mendapat perhatian dengan memulai inisiasi sejak 2014.
“Tentu saja Indonesia berada di garis depan dalam masalah ini, tidak hanya belajar dalam proses atau menuju ke World Water Forum, kami memulainya sejak tahun 2014 selama konferensi seperti dunia ke-15 di Perugia, Italia,” jelasnya.
Dirjen mengaku, proses pengesahan Hari Danau Sedunia pada deklarasi para menteri di World Water Forum tidaklah mudah karena Indonesia perlu meyakinkan berbagai rekanan pemerintahan yang berbeda.
(ay/hn/nm)