Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Beredar unggahan berupa video di media sosial Facebook dengan klaim narasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi misi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina.
Faktanya, dari hasil penelusuran cekfakta.tempo.co, Jumat (10/2/23), video adalah keliru atau salah.
Baca juga : Kata BRI Tautan Subsidi dari Pemerintah Sebesar Rp5 Juta, Hoax
Kolase video yang beredar tersebut merupakan gabungan dari beberapa agenda dan waktu berbeda yang diikuti oleh Presiden Jokowi, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang pada 29 Juni 2019, KTT Italia pada 30 Oktober 2024 dan acara The 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting pada 17 Februari 2022.
Dalam pertemuan tersebut Presiden RI ke-7 membahas sejumlah isu, seperti berkolaborasi menyelamatkan dan membangkitkan dunia, perjanjian kemitraan ekonomi dan pemberdayaan perempuan.
Presiden Jokowi sama sekali tidak membahas tentang dirinya diberi misi oleh PBB untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina. Dalam video tersebut juga tidak ditemukan pernyataan PBB yang memberikan misi kepada Presiden Jokowi.
(as/hn/um)