Kapolri Sebut Ada 6 Variabel Indeks Potensi Kerawanan Pemilu-Pilkada 2024

8 February 2023 - 17:32 WIB
Divisi Humas Polri

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kapolri Jenderal. Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut ada enam dimensi indeks potensi kerawanan Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu ia sampikan dalam Rapim Polri-TNI 2023 pada Rabu (8/2/2023).

Keenam indeks itu, kata Kapolri Jenderal. Pol. Listyo Sigit, memiliki variabel yang berbeda dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yaitu aspek kamtibmas penyelenggaran pemilu.

Baca juga : Di Rapim TNI - Polri KPU Ingatkan Soal Potensi Disinformasi Pemilu

"Yaitu disiplin prokes (protokol kesehatan), partisipasi masyarakat, penyelenggara, potensi gangguan, kontestan, dan ambang gangguan," ujar Kapolri Jenderal. Pol. Listyo Sigit. 

Selain itu, Kapolri Jenderal. Pol. Listyo Sigit juga memaparkan adanya dua provinsi dan dua kabupaten yang sangat rawan, serta tiga provinsi dan 14 kabupaten/kota yang rawan.

Untuk provinsi sangat rawan adalah Papua Barat dan Papua. Sementara kabupaten sangat rawan adalah Kepulauan Seribu dan Mimika. Lalu, untuk provinsi rawan ada Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara. 

"Sedangkan 14 kabupaten/kota yang rawan itu adalah Lhoksumawe, Sabulussalam, Pangkal Pinang, Tangsel, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tasikmalaya, Pontianak, Kotamobagu, Palopo, Bima, Ternate, Tidore Kep, dan Jayapura," ujar Kapolri Jenderal. Pol. Listyo Sigit.

Kapolri Jenderal. Pol. Listyo Sigit pun mengajak seluruh stakeholder bergerak bersama, dari pusat hingga daerah, untuk menghadapi gejolak yang dapat mengganggu kestabilan nasional.

(ndt/af/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment