Tribratanews.tribratanews.com - Manado. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara, Irjen. Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., mengatakan pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk di lingkungan Polri.
"Mengingat Polri dalam mencapai tujuannya, lebih banyak mengerahkan unsur manusia atau personel sehingga bisa dikatakan bahwa, personel merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan kepolisian,” ujarnya, seperti dilansir Antaranews, Senin (3/7/23).
Adapun Supervisi Indeks Pembangunan Kesehatan Polri (IPKP) di Polda Sulut tersebut dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri.
Irjen. Pol. Setyo Budiyanto mengatakan dalam mencapai tujuan organisasi, dibutuhkan derajat kesehatan pegawai pada Polri secara terkelola dan berkesinambungan melalui penilaian Indeks Kesehatan Polri (IKP).
“Agar masa depan organisasi Polri dapat dikontrol dan diukur pencapaian pembangunan kualitas SDM-nya sebagai penopang pembangunan dan kemajuan Polri di masa depan,” ujarnya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Lokasi Pembuangan Janin Hasil Aborsi di Jakarta Pusat
Untuk itu, Irjen. Pol. Setyo Budiyanto meminta kepada para peserta agar betul-betul mendukung kegiatan penelitian ini, untuk memberikan saran, informasi, data, dan permasalahan yang ada di wilayah.
“Sehingga bisa menjadi bahan masukan kebijakan bagi pimpinan Polri di bidang peningkatan program pembangunan kesehatan Polri,” jelasnya.
Sementara itu, Kapuslitbang Polri, Brigjen. Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sespuslitbang Polri, Kombes. Pol. F.X. Surya Kumara, S.H., M.H., mengatakan maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data dan masukan serta informasi terkait dengan pembangunan kesehatan Polri yang digunakan sebagai bahan dan perbaikan dalam peningkatan pembangunan kesehatan Polri.
“Sedangkan tujuannya adalah merumuskan rule model IPKP sehingga melalui penelitian ini dapat dijadikan landasan dalam pengambilan kebijaksanaan pimpinan Polri untuk IPKP,” ujarnya.
Kombes. Pol. Surya Kumara berharap, seluruh responden dapat memberikan data dan informasi yang sebenarnya.
“Sehingga didapatkan data yang valid atau dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan harapan, nantinya menghasilkan sebuah kesimpulan yang valid pula,” tutupnya.
(fa/pr/um)