www.tribratanews.com - Menu buka puasa yang pertama kali dikonsumsi sebagian besar orang adalah air putih. Namun, air putih mungkin bukan menjadi pilihan utama beberapa orang saat berbuka. 3 minuman ini tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena berisiko membuat perut kembung dan menambah dehidrasi, apa saja minuman tersebut?
1. Kopi atau teh
Menurut Dr. Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK., dari RS Siloam TB Simatupang, minum kopi saat sahur dan buka puasa memicu efek diuretik yang menyebabkan orang lebih sering buang air kecil. Bukannya kebutuhan air tercukupi, orang justru lebih mudah terkena dehidrasi. Oleh sebab itu, ia menyarankan jika ingin mengkonsumsi kopi dan teh, harus disertai dengan asupan cairan lain.
Baca Juga: Polisi Hentikan Operasional Angkutan Batu Bara di Jambi, Ini Alasannya
"Diuretik membuat pipis terus. Minum kopi saat sahur. Habis itu pipis, pipis, pipis. Saat puasanya, dehidrasi. Haus banget. Kering. Itu akan membuat risiko juga, baik dari kopi atau teh karena sama-sama kafein," ujarnya,.
2. Minuman bersoda
Minuman bersoda menyebabkan masalah pencernaan, Dr. Christopher mengatakan, soda membuat perut kembung dan bergas sehingga menurunkan kualitas pencernaan. Selain itu minuman bersoda menyebabkan sakit maag bertambah parah.
3. Minuman bergula tinggi
Mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka sebenarnya dibolehkan asal tidak berlebihan. Dr. Christopher menjelaskan, tujuan minuman manis adalah mengembalikan kadar gula darah yang turun selama puasa. Namun, minum manis berlebihan apalagi dengan kadar gula tinggi justru menimbulkan efek kantuk, lapar, dan juga menaikkan berat badan.
"Karena semua aliran darah semua langsung ke situ. Terus risikonya lapar lagi. Kenapa? Karena ketika kita minum manis, insulin tubuh akan menanjak naik buat mengimbangi gula yang masuk ke tubuh kita. Melonjak naik, gula darah kita akan cepat turun. Memberikan respon jadi lapar jadi akan makan lebih banyak lagi," jelasnya.
(sy/hn/um)