Tribratanews.tribratanews.com – Jakarta. Beredar sebuah postingan video di Twitter yang berdurasi 2 menit 20 detik yang menayangkan rangkaian kereta cepat tergelincir dari rel.
Unggahan video tersebut diisi dengan narasi yang menyebutkan bahwa kereta yang mengalami kecelakaan tersebut adalah Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Dalam narasi postingan tersebut juga menyatakan berita terkait kecelakaan kereta cepat itu tidak boleh ditayangkan di televisi.
Baca Juga : [Disinformasi] Virus Covid-19 Dikembangkan dan Ditingkatkan Kemampuannya
Dilansir dari babel.antaranews.com pada Rabu (28/12/22) tayangan 10 detik pertama pada unggahan di Twitter itu bukan merupakan kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, melainkan video kecelakaan kereta yang terjadi di barat laut Spanyol pada Juli 2013 yang menewaskan 77 orang.
Sementara itu, dikutip dari Kominfo.go.id, narasi suara dalam unggahan video Twitter itu berasal dari akun YouTube Rocky Gerung dengan judul "KECELAKAAN DI PROYEK KA CEPAT CHINA. ADA YANG COBA DITUTUP-TUTUPI?".
Dalam unggahannya, Rocky Gerung mengatakan kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut berusaha ditutupi pemerintah. Kecelakaan kereta yang disebut Rocky Gerung itu merupakan peristiwa pada (18/12/22) saat berlangsung pemasangan rel di Kabupaten Bandung Barat dan bukan peristiwa kecelakaan kereta seperti yang tampak pada 10 detik pertama video di Twitter itu.
(as/hn/um)