Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Marak beredar di sosial media sebuah postingan video di media sosial Facebook dengan klaim bahwa polisi menemukan bom dengan berat tiga ton di gudang milik Anies Baswedan.
Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa bom tersebut merupakan strategi Anies Baswedan dan Amerika Serikat (AS) untuk menenggelamkan Indonesia.
Baca Juga: [Disinformasi] Presiden Jokowi Bersama Megawati Restui Ganjar-Prabowo pada Pilpres 2024
Faktanya, Dilansir dari laman Kompas.com, gambar yang digunakan merupakan peristiwa saat polisi mengamankan bom molotov di rumah salah satu warga Kampung Harapan, Kelurahan Bengkong, Kecamatan Sadai, Kota Batam pada 8 November 2016. Bom tersebut diamankan saat eksekusi lahan seluas 4,082 hektare milik PT Glory Point.
Sementara narator dalam video tersebut membahas soal kunjungan Duta Besar AS untuk Republik Indonesia Sung Yong Kim, ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 15 Februari 2023.
(as/hn/nm)