Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Viral di Tiktok sebuah unggahan video yang menyatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun untuk warga Tionghoa bukan untuk pribumi. Video ini diunggah pada 8 Agustus 2024.
Namun faktanya, melansir dari turnbackhoax.id, Sabtu (17/8/24), setelah memperhatikan videonya secara menyeluruh, narator dalam video ini hanya berbicara mengenai larangan upacara di IKN bagi warga pribumi.
Pemeriksa fakta kemudian mencoba menelusuri pernyataan terkait. Melansir dari kompas.com, pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di IKN akan menyertakan masyarakat lokal dengan jumlah undangan keseluruhan 1.400 kursi.
Dalam artikel tersebut juga tertulis bahwa Deputi Protokol dan Pers Media Istana, Yusuf Permana mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan daftar masyarakat lokal yang diundang.
Sementara itu, dilansir dari rbtv.disway.id, ada beberapa elemen masyarakat yang akan tinggal di IKN khususnya di tahun 2024 yaitu ASN, TNI-Polri, penduduk lokal dan prakerja.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa semua masyarakat lokal atau pribumi berkesempatan tinggal di IKN bukan hanya warga Tionghoa. Dengan demikian, tidak benar bahwa IKN dibangun untuk warga Tionghoa.
(sy/pr/nm)