[HOAKS] Pandemic Treaty merupakan Agenda Digitalisasi untuk Mengontrol Manusia

3 July 2024 - 08:00 WIB
Kominfo

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Instagram kabar yang mengeklaim perjanjian kesehatan global atau pandemic treaty adalah agenda digitalisasi untuk mengontrol manusia sepenuhnya. Konten itu terdiri dari potongan video podcast yang membahas tentang perjanjian kesehatan global atau pandemic treaty.

Akhir video memperlihatkan tangkapan layar isi cuitan Elon Musk: "In the future, there will be no phones, just neuralinks" dan teks yang menghubungkan bahwa neuralink dan starlink sebagai upaya mengontrol pikiran. "Neuralink+Starlink=mind control bukan omong kosong belaka".

Namun faktanya, klaim pandemic treaty merupakan agenda digitalisasi untuk mengontrol manusia dan Neuralink-Starlink bagian dari agenda pandemic treaty adalah hoaks dan menyesatkan. Melansir dari cekfakta.tempo.co, Senin (1/7/24), WHO pandemic treaty merupakan sebutan lain untuk WHO Convention, Agreement or other International Instrument on Pandemic Prevention, Preparedness and Response (WHO CA+ on PPPR) atau konvensi WHO, terkait perjanjian atau instrumen internasional tentang pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon pandemi.

Sedangkan Starlink merupakan nama jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan penerbangan luar angkasa swasta milik Elon Musk, SpaceX, untuk menyediakan akses internet murah di daerah remote atau terpencil. Keduanya tidak ada kaitannya dengan upaya untuk mengontrol manusia seperti klaim dalam video tersebut.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment